Cari Bantuan Kemanusiaan, Delegasi Taliban Terbang ke Norwegia

Sabtu, 22 Januari 2022 - 08:30 WIB
Delegasi Taliban akan kunjungi Norwegia untuk mencari bantuan kemanusiaan. FOTO/Reuters
OSLO - Taliban akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Barat di Oslo, Norwegia , pekan depan mengenai hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan. Ini akan menjadi kunjungan resmi pertama mereka ke Barat sejak kembali berkuasa, kata pemerintah Norwegia dan Taliban, Jumat (21/1/2022).

"Kami sangat prihatin dengan situasi genting di Afghanistan, di mana jutaan orang menghadapi bencana kemanusiaan besar-besaran," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt pada AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (21/1/2022).





“Kunjungan sejak hari Minggu hingga Selasa akan melihat pertemuan dengan otoritas dan pejabat Norwegia dari sejumlah negara sekutu, termasuk Inggris, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia dan Amerika Serikat,” katanya.

Meski menerima kunjungan delagasi Taliban, namun Norwegia mengaku belum mengakui Taliban sebagai pemerintahan resmi Afghanistan. “Pertemuan itu tidak akan mewakili legitimasi atau pengakuan terhadap Taliban. Tapi, kita harus berbicara dengan otoritas de facto di negara ini. Kita tidak bisa membiarkan situasi politik mengarah pada bencana kemanusiaan yang lebih buruk lagi," ungkap Huitfeldt.

Sementara Taliban mengatakan, Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi akan memimpin delegasi ke Norwegia. "(Kunjungan) ini akan membuka jalan bagi pembicaraan, pertemuan dan kesepahaman dengan negara-negara Uni Eropa," kata juru bicara pemerintah, Zabihullah Mujahid.



“Pembicaraan juga akan dilakukan dengan perwakilan Washington tentang masalah yang tertunda" seperti pelepasan dana yang dikunci, tambahnya.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan musim panas lalu ketika pasukan internasional mundur setelah kehadirannya selama dua dekade. Sebuah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 telah menggulingkan Taliban, usai serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More