Rusia kepada AS dan Barat: Setop Pasok Senjata ke Ukraina

Kamis, 20 Januari 2022 - 00:39 WIB
Rusia mengatakan kepada AS dan Barat untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Rusia meminta Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Barat lainnya untuk berhenti membantu militer Ukraina dengan memasok senjata, menggambarkannya sebagai ancaman.

"Kami menekankan perlunya untuk berhenti mengisi bahan bakar rezim militan Ukraina dengan pasokan senjata, bantuan instruktur, pengembangan rencana dan implementasinya untuk pembangunan pangkalan militer, acara pelatihan dan lebih banyak lagi, yang merupakan ancaman langsung dan langsung bagi kami," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita Interfax dan TASS yang dikutip dari Bussines Insider, Kamis (19/1/2022).

Sebelumnya Inggris mengatakan bahwa mereka telah mengirim senjata anti-tank ke Ukraina untuk membantu mempertahankan diri jika terjadi invasi Rusia. AS juga telah memberikan bantuan militer Ukraina, termasuk senjata dan pelatihan.





AS, Ukraina, dan sekutu lainnya telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia tampaknya bersiap untuk menyerang negara itu.

"Kami percaya kami sekarang berada pada tahap di mana Rusia kapan saja dapat meluncurkan serangan ke Ukraina. Saya akan mengatakan itu lebih keras daripada sebelumnya," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.

Ukraina juga memperingatkan bahwa Rusia hampir selesai mengumpulkan cukup banyak pasukan di sepanjang perbatasannya untuk kemungkinan melakukan serangan.



Rusia sendiri membantah bersiap untuk menyerang Ukraina, dan balik menyalahkan pemerintah barat serta NATO karena mengobarkan ketegangan regional dengan bekerja sama dengan Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More