PM Pakistan Terima Kasih ke Putin karena Menentang Penghinaan Nabi Muhammad

Rabu, 19 Januari 2022 - 04:31 WIB
Setelah percakapannya dengan Putin, PM Khan dalam sebuah tweet mengatakan bahwa dia berbicara dengan Putin. "Terutama untuk mengungkapkan penghargaan saya atas pernyataannya yang tegas bahwa kebebasan berbicara tidak bisa menjadi alasan untuk melecehkan Nabi Suci kita (SAW)," tulis Khan.

Kedua pemimpin juga membahas cara untuk memajukan perdagangan dan kerja sama lain yang saling menguntungkan antara kedua negara. “Kami saling mengundang untuk mengunjungi negara kami,” lanjut Khan seperti dikutip Gulf News, Selasa (18/1/2022).

Kemudian, Kantor Perdana Menteri (PMO) juga merilis pernyataan yang mengatakan bahwa PM Imran menghargai pernyataan Putin.

Menurut kantor tersebut, Khan menyatakan bahwa dia telah secara teratur menarik perhatian dunia, khususnya Barat, terhadap kebangkitan mengerikan dalam Islamofobia dan kebencian terkait dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

"Perdana menteri menggarisbawahi bahwa hubungan bilateral Pakistan dengan Rusia berada pada lintasan yang meningkat dengan fokus yang meningkat pada perdagangan, hubungan ekonomi dan kerja sama energi. Dia menegaskan kembali tekad pemerintah untuk realisasi awal Proyek Pipa Gas Aliran Pakistan,” imbuh pernyataan kantor tersebut.

Kedua pemimpin turut membahas situasi di Afghanistan dan sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang seperti peningkatan pertukaran tingkat tinggi, dan tetap berhubungan erat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Afghanistan.

“Perdana menteri menggarisbawahi bahwa Afghanistan yang damai dan stabil sangat penting bagi stabilitas regional. Afghanistan menghadapi tantangan kemanusiaan dan ekonomi yang mengerikan, dan dukungan masyarakat internasional kepada rakyat Afghanistan pada saat kritis ini tetap sangat penting,” paparnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More