Pasukan Saudi dan Mesir Lanjutkan Latihan Perang Gabungan
Selasa, 18 Januari 2022 - 01:30 WIB
Pasukan Saudi dan Mesir Lanjutkan Latihan Perang Gabungan. FOTO/SPA
JEDDAH - Angkatan Darat Kerajaan Arab Saudi melanjutkan latihan bersama dengan Angkatan Bersenjata Mesir di wilayah barat laut Kerajaan. Demikian dinyatakan Kementerian Pertahanan Saudi, Minggu (16/1/2022).
“Latihan Tabuk 5, yang dimulai pada 6 Januari adalah perpanjangan dari latihan bersama antara kedua negara untuk meningkatkan tingkat integrasi, menyatukan bidang kerja sama militer dan meningkatkan kemampuan pasukan yang berpartisipasi dalam manuver,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Saudi, seperti dikutip dari Arab news.
Selama beberapa hari terakhir, pasukan gabungan melakukan tahap awal pelatihan, yang mencakup banyak kegiatan, acara, dan kuliah untuk menyatukan konsep pelatihan, mengoordinasikan upaya, dan mencapai integrasi antara pasukan yang berpartisipasi.
Direktur latihan edisi kelima, Mayjen Khalid Mohammed Al-Khashrami, mengatakan, semua tahap berjalan sesuai rencana. “Para peserta melaksanakan sejumlah tugas pelatihan bersama dalam operasi reguler dan tidak teratur, serta pelatihan perencanaan dan mengoordinasikan operasi gabungan dan metode peperangan modern,” jelas Al-Khashrami.
“Mereka juga melakukan penyergapan, penggerebekan, dan pengintaian menggunakan drone, serangan udara, pertempuran di area yang dibangun, dan menerapkan latihan pendaratan dan penjemputan, lompat parasut taktis, dan lompat bebas,” lanjutnya.
Al-Khashrami menambahkan, bahwa selama beberapa hari mendatang, pasukan yang berpartisipasi akan memulai beberapa manuver taktis, menembak dengan amunisi langsung, menggunakan metode perang canggih dan meningkatkan koordinasi operasional dan militer.
Sementara itu, Grup Pertahanan Udara ke-5 di Provinsi Timur meluncurkan latihan gabungan Saudi-Amerika Serikat (AS) dengan tajuk "Perisai Pencegahan 3" antara Angkatan Bersenjata Saudi dan pasukan AS, dengan partisipasi Kementerian Kesehatan, Bulan Sabit Merah Saudi dan Pertahanan Sipil.
“Latihan Tabuk 5, yang dimulai pada 6 Januari adalah perpanjangan dari latihan bersama antara kedua negara untuk meningkatkan tingkat integrasi, menyatukan bidang kerja sama militer dan meningkatkan kemampuan pasukan yang berpartisipasi dalam manuver,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Saudi, seperti dikutip dari Arab news.
Selama beberapa hari terakhir, pasukan gabungan melakukan tahap awal pelatihan, yang mencakup banyak kegiatan, acara, dan kuliah untuk menyatukan konsep pelatihan, mengoordinasikan upaya, dan mencapai integrasi antara pasukan yang berpartisipasi.
Direktur latihan edisi kelima, Mayjen Khalid Mohammed Al-Khashrami, mengatakan, semua tahap berjalan sesuai rencana. “Para peserta melaksanakan sejumlah tugas pelatihan bersama dalam operasi reguler dan tidak teratur, serta pelatihan perencanaan dan mengoordinasikan operasi gabungan dan metode peperangan modern,” jelas Al-Khashrami.
“Mereka juga melakukan penyergapan, penggerebekan, dan pengintaian menggunakan drone, serangan udara, pertempuran di area yang dibangun, dan menerapkan latihan pendaratan dan penjemputan, lompat parasut taktis, dan lompat bebas,” lanjutnya.
Al-Khashrami menambahkan, bahwa selama beberapa hari mendatang, pasukan yang berpartisipasi akan memulai beberapa manuver taktis, menembak dengan amunisi langsung, menggunakan metode perang canggih dan meningkatkan koordinasi operasional dan militer.
Sementara itu, Grup Pertahanan Udara ke-5 di Provinsi Timur meluncurkan latihan gabungan Saudi-Amerika Serikat (AS) dengan tajuk "Perisai Pencegahan 3" antara Angkatan Bersenjata Saudi dan pasukan AS, dengan partisipasi Kementerian Kesehatan, Bulan Sabit Merah Saudi dan Pertahanan Sipil.
(esn)
tulis komentar anda