Pertama di Dunia, China Bangun Bulan Buatan di Bumi
Rabu, 12 Januari 2022 - 20:37 WIB
BEIJING - China telah membangun bulan buatan di Bumi yang mensimulasikan kondisi gravitasi rendah. Ini akan menjadi yang pertama dari jenisnya di dunia.
Fasilitas ini diperkirakan memainkan peran kunci dalam misi bulan China di masa depan.
Pada Selasa (11/1/2022), ilmuwan Li Ruilin dari Universitas Pertambangan dan Teknologi China mengatakan proyek bulan buatan di kota timur Xuzhou akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.
Li menggambarkan program itu sebagai "pertama dari jenisnya di dunia". “Dibutuhkan simulasi bulan ke tingkat yang sama sekali baru, seperti dapat membuat gravitasi menghilang dan dapat berlangsung selama yang Anda inginkan," papar dia.
Fasilitas ini terdiri dari ruang vakum yang menampung "bulan" mini dengan diameter 60 cm. Lanskap seperti bulan terdiri dari bebatuan dan debu yang sering yang ditemukan di Bulan sesungguhnya.
Lanskap buatan itu didukung medan magnet, seperti Bulan dengan gravitasi kira-kira seperenam kekuatan gravitasi di Bumi.
Jika medan magnetnya cukup kuat, benda ringan tertentu, seperti katak atau kastanye, dapat melayang.
Li mengatakan proyek tersebut kemungkinan akan memainkan peran penting dalam mempersiapkan misi China ke bulan.
Kehadiran bulan buatan memungkinkan para ilmuwan menguji peralatan dan bahkan mencegah kesalahan perhitungan yang dapat terbukti mahal jika terjadi di Bulan sesungguhnya.
“Beberapa eksperimen seperti uji tumbukan hanya perlu beberapa detik (di simulator),” ungkap Li.
Dia menambahkan, “Yang lain seperti pengujian merangkak dapat memakan waktu beberapa hari.”
Ilmuwan mencatat bahwa itu juga dapat digunakan untuk menguji apakah pencetakan 3D bekerja di Bulan atau apakah permukiman bulan akan mampu bertahan.
“Beberapa eksperimen yang dilakukan di lingkungan simulasi juga dapat memberi kita beberapa petunjuk penting, seperti di mana mencari air yang terperangkap di bawah permukaan,” ujar dia.
Li mengatakan sejumlah inovasi teknis diperlukan untuk membuat fasilitas tersebut.
Dia mencatat gaya magnet yang dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer sangat kuat sehingga dapat merobek komponen seperti kabel superkonduktor dan membuat banyak komponen logam menjadi tidak berguna.
Dia menambahkan, “Fasilitas yang terinspirasi eksperimen Andre Geim untuk membuat katak melayang dengan magnet, akan terbuka untuk peneliti dari seluruh dunia.”
Fasilitas ini diperkirakan memainkan peran kunci dalam misi bulan China di masa depan.
Pada Selasa (11/1/2022), ilmuwan Li Ruilin dari Universitas Pertambangan dan Teknologi China mengatakan proyek bulan buatan di kota timur Xuzhou akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.
Li menggambarkan program itu sebagai "pertama dari jenisnya di dunia". “Dibutuhkan simulasi bulan ke tingkat yang sama sekali baru, seperti dapat membuat gravitasi menghilang dan dapat berlangsung selama yang Anda inginkan," papar dia.
Fasilitas ini terdiri dari ruang vakum yang menampung "bulan" mini dengan diameter 60 cm. Lanskap seperti bulan terdiri dari bebatuan dan debu yang sering yang ditemukan di Bulan sesungguhnya.
Lanskap buatan itu didukung medan magnet, seperti Bulan dengan gravitasi kira-kira seperenam kekuatan gravitasi di Bumi.
Jika medan magnetnya cukup kuat, benda ringan tertentu, seperti katak atau kastanye, dapat melayang.
Li mengatakan proyek tersebut kemungkinan akan memainkan peran penting dalam mempersiapkan misi China ke bulan.
Kehadiran bulan buatan memungkinkan para ilmuwan menguji peralatan dan bahkan mencegah kesalahan perhitungan yang dapat terbukti mahal jika terjadi di Bulan sesungguhnya.
“Beberapa eksperimen seperti uji tumbukan hanya perlu beberapa detik (di simulator),” ungkap Li.
Dia menambahkan, “Yang lain seperti pengujian merangkak dapat memakan waktu beberapa hari.”
Ilmuwan mencatat bahwa itu juga dapat digunakan untuk menguji apakah pencetakan 3D bekerja di Bulan atau apakah permukiman bulan akan mampu bertahan.
“Beberapa eksperimen yang dilakukan di lingkungan simulasi juga dapat memberi kita beberapa petunjuk penting, seperti di mana mencari air yang terperangkap di bawah permukaan,” ujar dia.
Li mengatakan sejumlah inovasi teknis diperlukan untuk membuat fasilitas tersebut.
Dia mencatat gaya magnet yang dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer sangat kuat sehingga dapat merobek komponen seperti kabel superkonduktor dan membuat banyak komponen logam menjadi tidak berguna.
Dia menambahkan, “Fasilitas yang terinspirasi eksperimen Andre Geim untuk membuat katak melayang dengan magnet, akan terbuka untuk peneliti dari seluruh dunia.”
(sya)
tulis komentar anda