AS Umumkan Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan Rp4,3 Triliun
Rabu, 12 Januari 2022 - 05:19 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengumumkan bantuan kemanusiaan lebih dari USD308 juta atau sekitar Rp4,3 triliun untuk rakyat Afghanistan .
"Ini membawa total bantuan kemanusiaan AS di Afghanistan dan untuk pengungsi Afghanistan di kawasan itu menjadi hampir USD782 juta (Rp11 triliun) sejak Oktober 2021, dan kami tetap menjadi satu-satunya donor bantuan kemanusiaan terbesar di Afghanistan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Emily Horne dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Anadolu, Rabu (12/1/2022).
Horne juga mengatakan Washington akan memberi Afghanistan 1 juta dosis vaksin COVID-19 tambahan melalui fasilitas COVAX, sehingga totalnya menjadi 4,3 juta dosis.
"Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan dan kami terus mempertimbangkan semua opsi yang tersedia bagi kami. Kami mendukung rakyat Afghanistan," tambahnya.
Menurut badan-badan bantuan PBB penderitaan Afghanistan adalah salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia.
PBB dan mitranya meluncurkan dana lebih dari USD5 miliar pada Selasa untuk membantu Afghanistan.
Taliban menyerbu Afghanistan pada Agustus menjelang penarikan AS dari negara itu. Serangan militer tahun 2020 mereka membuat pasukan pemerintah runtuh dan pejabat negara itu melarikan diri dari negara berpenduduk sekitar 39 juta jiwa.
"Ini membawa total bantuan kemanusiaan AS di Afghanistan dan untuk pengungsi Afghanistan di kawasan itu menjadi hampir USD782 juta (Rp11 triliun) sejak Oktober 2021, dan kami tetap menjadi satu-satunya donor bantuan kemanusiaan terbesar di Afghanistan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Emily Horne dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Anadolu, Rabu (12/1/2022).
Horne juga mengatakan Washington akan memberi Afghanistan 1 juta dosis vaksin COVID-19 tambahan melalui fasilitas COVAX, sehingga totalnya menjadi 4,3 juta dosis.
"Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan dan kami terus mempertimbangkan semua opsi yang tersedia bagi kami. Kami mendukung rakyat Afghanistan," tambahnya.
Menurut badan-badan bantuan PBB penderitaan Afghanistan adalah salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia.
PBB dan mitranya meluncurkan dana lebih dari USD5 miliar pada Selasa untuk membantu Afghanistan.
Taliban menyerbu Afghanistan pada Agustus menjelang penarikan AS dari negara itu. Serangan militer tahun 2020 mereka membuat pasukan pemerintah runtuh dan pejabat negara itu melarikan diri dari negara berpenduduk sekitar 39 juta jiwa.
(ian)
tulis komentar anda