Lama Menghilang, Bayi Pengungsi Afghanistan Ditemukan

Minggu, 09 Januari 2022 - 07:48 WIB


Orang tua sang bayi, Mirza Ali Ahmad, lantas meminta kerabatnya yang masih berada di Afghanistan untuk mencari Safi dan memintanya untuk mengembalikan Sohail ke keluarganya. Termasuk mertuanya Mohammad Qasem Razawi (67) yang tinggal di provinsi timur laut Badakhshan.

Razawi mengatakan dia melakukan perjalanan dua hari dua malam ke ibu kota membawa hadiah - termasuk domba yang disembelih, beberapa pon kenari dan pakaian - untuk Safi dan keluarganya.

Tapi Safi menolak untuk memberikan Sohail, bersikeras dia juga ingin dievakuasi dari Afghanistan bersama keluarganya. Saudara laki-laki Safi, yang dievakuasi ke California, mengatakan Safi dan keluarganya tidak memiliki aplikasi yang tertunda untuk masuk AS.

Keluarga bayi itu kemudian meminta bantuan Palang Merah, yang memiliki misi untuk membantu menghubungkan kembali orang-orang yang terpisah oleh krisis internasional, tetapi mengatakan mereka menerima sedikit informasi dari organisasi tersebut. Seorang juru bicara Palang Merah mengatakan tidak mengomentari kasus individu.

Merasa kehabisan pilihan, Razawi menghubungi polisi Taliban setempat untuk melaporkan penculikan. Safi mengatakan kepada Reuters bahwa dia membantah tuduhan kepada polisi dan mengatakan dia merawat bayi itu, bukan menculiknya.



Pengaduan itu diselidiki dan dihentikan serta komandan polisi setempat mengatakan kepada Reuters bahwa dia membantu mengatur penyelesaian, termasuk perjanjian yang ditandatangani dengan cap jempol oleh kedua belah pihak. Razawi mengatakan keluarga bayi itu pada akhirnya setuju untuk memberikan kompensasi kepada Safi sekitar USD950 atau sekitar Rp13 juta untuk biaya merawatnya selama lima bulan.

"Kakek bayi itu mengadu kepada kami dan kami menemukan Hamid serta berdasarkan bukti yang kami miliki, kami mengenali bayi itu," kata Hamid Malang, kepala pengawas wilayah kantor polisi setempat.

“Dengan kesepakatan kedua belah pihak, bayi itu akan diserahkan kepada kakeknya,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More