Lebih dari 100 Penumpang Pesawat Carter Italia Positif COVID-19
Kamis, 06 Januari 2022 - 19:14 WIB
NEW DELHI - Sebanyak 125 penumpang yang tiba di kota Amritsar di India utara dengan penerbangan carteran dari Italia dinyatakan positif COVID-19 .
"Mereka akan ditempatkan di ruang isolasi," kata pejabat kesehatan India seperti dikutip dari BBC, Kamis (6/1/2022).
Mereka termasuk di antara 179 penumpang dalam penerbangan dari Milan yang mendarat di Amritsar pada Rabu sore.
Laporan mengatakan bahwa anak-anak dan bayi yang bepergian dengan pesawat dibebaskan dari tes COVID-19. Dari 160 penumpang yang diuji, 125 dinyatakan positif virus.
Gambar-gambar TV menunjukkan ambulans berbaris di luar bandara untuk membawa penumpang yang terinfeksi dan banyak orang-orang yang terlihat di luar gerbang masuk.
India melaporkan lebih dari 90.000 kasus pada hari Kamis. Jumlah ini mengalami kenaikan hampir enam kali lipat selama seminggu terakhir yang menurut para ahli dipicu oleh varian Omicron.
Negara itu mencatat 325 kematian dalam 24 jam tetapi hanya satu yang dikaitkan dengan Omicron, kata para pejabat.
Para pejabat mengatakan varian Omicron adalah jenis yang dominan di kota-kota India dan pertemuan massal harus dihindari.
"Mereka akan ditempatkan di ruang isolasi," kata pejabat kesehatan India seperti dikutip dari BBC, Kamis (6/1/2022).
Mereka termasuk di antara 179 penumpang dalam penerbangan dari Milan yang mendarat di Amritsar pada Rabu sore.
Laporan mengatakan bahwa anak-anak dan bayi yang bepergian dengan pesawat dibebaskan dari tes COVID-19. Dari 160 penumpang yang diuji, 125 dinyatakan positif virus.
Gambar-gambar TV menunjukkan ambulans berbaris di luar bandara untuk membawa penumpang yang terinfeksi dan banyak orang-orang yang terlihat di luar gerbang masuk.
India melaporkan lebih dari 90.000 kasus pada hari Kamis. Jumlah ini mengalami kenaikan hampir enam kali lipat selama seminggu terakhir yang menurut para ahli dipicu oleh varian Omicron.
Negara itu mencatat 325 kematian dalam 24 jam tetapi hanya satu yang dikaitkan dengan Omicron, kata para pejabat.
Para pejabat mengatakan varian Omicron adalah jenis yang dominan di kota-kota India dan pertemuan massal harus dihindari.
tulis komentar anda