Fokus Tangani Covid-19, PM Jepang Batalkan Lawatan ke AS dan Australia

Rabu, 05 Januari 2022 - 12:15 WIB
loading...
Fokus Tangani Covid-19,...
Fokus Tangani Covid-19, PM Jepang Batalkan Lawatan ke AS dan Australia. FOTO/Reuters
A A A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang , Fumio Kishida menyatakan membatalkan kunjungan ke Amerika Serikat dan Australia untuk pembicaraan puncak secara langsung, sebelum dimulainya sesi parlemen reguler pada pertengahan Januari. Kishida akan fokus menangani pada penanganan Covid-19 di dalam negeri.

"Mengingat penyebaran virus corona baru di dalam dan luar negeri, saya telah memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri sebelum sesi Diet reguler bulan ini," kata Kishida dalam konferensi pers Tahun Baru, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (4/1/2022).



Kishida mengatakan, dia telah berusaha untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison karena dia bertujuan untuk meningkatkan diplomasi KTT tahun ini.

Pertemuan Kishida dengan kedua pemimpin telah menjadi fokus saat ia berusaha untuk meningkatkan aliansi bilateral dengan AS dan telah menyuarakan keinginan untuk menyimpulkan Perjanjian Akses Timbal Balik Jepang-Australia.

Pakta tersebut akan meningkatkan interoperabilitas dan kolaborasi antara angkatan bersenjata kedua negara di tengah meningkatnya pengaruh militer China di Asia.



Jumlah kasus virus corona baru di Tokyo melebihi 100 pada awal pekan ini untuk pertama kalinya dalam sekitar tiga bulan terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran atas peningkatan bertahap dalam infeksi di Jepang, dengan penyebaran varian Omicron.

Kishida mengatakan, dia akan memutuskan minggu depan apakah akan memperpanjang langkah-langkah kontrol ketat perbatasan Jepang untuk mencegah varian memasuki negara itu, yang mencakup larangan entri baru oleh warga negara asing.

“Dengan langkah-langkah kontrol perbatasan yang ketat, kami telah berhasil meminimalkan masuknya varian Omicron ke Jepang, tetapi infeksi menyebar di kota-kota besar,” kata Kishida, seraya menambahkan bahwa dia bermaksud untuk mengalihkan penekanan langkah-langkah anti-Omicron ke langkah-langkah domestik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Mengapa Benjamin Netanyahu...
Mengapa Benjamin Netanyahu Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Hyundai Luncurkan Powertrain...
Hyundai Luncurkan Powertrain Hibrida Berkinerja Tinggi
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
31 menit yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
1 jam yang lalu
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
1 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
2 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
3 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved