Didukung AS dan Israel, Maroko Bangun Pangkalan Pertahanan Udara Baru
Rabu, 05 Januari 2022 - 11:46 WIB
Sebuah laporan 19 Desember di Defensa.com mengklaim pangkalan itu sudah menampilkan sistem rudal permukaan-ke-udara FD-2000 China. Tetapi, Harfi mengatakan dia belum melihat kontrak pengadaan antara Maroko dan China.
Namun, kata Lewis, gudang kendaraan di lokasi memiliki ukuran yang berbeda, dan yang lebih besar dapat menyiratkan sistem rudal permukaan-ke-udara yang besar seperti FD-2000. “Jika Maroko sekarang telah mengakuisisi FD-2000B SAM dari China, seperti yang dilaporkan oleh Defensa, ini hampir pasti di mana mereka akan ditempatkan,” tambahnya.
Maroko dilaporkan telah mengadakan negosiasi dengan pemasok yang berbeda untuk membeli sistem pertahanan udara jarak menengah dan panjang. Pemerintah belum memberikan pengumuman resmi, namun Harfi memperkirakan dalam beberapa bulan mendatang atau paling lambat 2023 sudah ada.
“Maroko tertarik dengan sistem Barak 8 Israel, yang mungkin merupakan salah satu sistem baru yang mungkin masuk layanan dengan Angkatan Udara Kerajaan [Maroko],” kata Harfi.
Namun, kata Lewis, gudang kendaraan di lokasi memiliki ukuran yang berbeda, dan yang lebih besar dapat menyiratkan sistem rudal permukaan-ke-udara yang besar seperti FD-2000. “Jika Maroko sekarang telah mengakuisisi FD-2000B SAM dari China, seperti yang dilaporkan oleh Defensa, ini hampir pasti di mana mereka akan ditempatkan,” tambahnya.
Maroko dilaporkan telah mengadakan negosiasi dengan pemasok yang berbeda untuk membeli sistem pertahanan udara jarak menengah dan panjang. Pemerintah belum memberikan pengumuman resmi, namun Harfi memperkirakan dalam beberapa bulan mendatang atau paling lambat 2023 sudah ada.
“Maroko tertarik dengan sistem Barak 8 Israel, yang mungkin merupakan salah satu sistem baru yang mungkin masuk layanan dengan Angkatan Udara Kerajaan [Maroko],” kata Harfi.
(esn)
tulis komentar anda