Sadisnya Perang Antar Pemberontak Kolombia, Warga Diseret dari Rumah dan Dieksekusi
Selasa, 04 Januari 2022 - 19:56 WIB
Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan mengirim lebih banyak pasukan ke daerah itu dan meningkatkan penerbangan pengawasan untuk mencegat kelompok-kelompok bersenjata dan memantau aktivitas mereka di sepanjang perbatasan dengan Venezuela.
Duque menuduh presiden Venezuela Nicolas Maduro menyediakan perlindungan bagi beberapa kelompok pemberontak ini dan mengatakan Kolombia akan memerangi mereka "dengan sekuat tenaga."
Sementara tingkat pembunuhan Kolombia secara keseluruhan telah turun sejak kesepakatan damai ditandatangani, pembunuhan dan pemindahan paksa juga meningkat di beberapa kantong pedesaan negara yang sebelumnya didominasi oleh FARC dan di mana kelompok-kelompok kecil, termasuk ELN, sekarang berjuang untuk kontrol teritorial.
Gerilyawan ELN memprakarsai pembicaraan damai dengan pemerintah Kolombia pada tahun 2017, tetapi pembicaraan itu gagal setelah serangan terhadap akademi kepolisian yang menewaskan 23 orang.
Duque menuduh presiden Venezuela Nicolas Maduro menyediakan perlindungan bagi beberapa kelompok pemberontak ini dan mengatakan Kolombia akan memerangi mereka "dengan sekuat tenaga."
Sementara tingkat pembunuhan Kolombia secara keseluruhan telah turun sejak kesepakatan damai ditandatangani, pembunuhan dan pemindahan paksa juga meningkat di beberapa kantong pedesaan negara yang sebelumnya didominasi oleh FARC dan di mana kelompok-kelompok kecil, termasuk ELN, sekarang berjuang untuk kontrol teritorial.
Gerilyawan ELN memprakarsai pembicaraan damai dengan pemerintah Kolombia pada tahun 2017, tetapi pembicaraan itu gagal setelah serangan terhadap akademi kepolisian yang menewaskan 23 orang.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda