Gedung Parlemen Afrika Selatan di Cape Town Terbakar
Minggu, 02 Januari 2022 - 18:31 WIB
CAPE TOWN - Kebakaran melanda gedung parlemen Afrika Selatan , Minggu (2/1/2022). Api dilaporkan menyembur dari atap sebuah bangunan dan kepulan asap yang terlihat dari jarak bermil-mil.
Beberapa jam setelah kebakaran dimulai di ibukota legislatif Cape Town, asap tebal masih mengepul dari salah satu dari beberapa bangunan yang membentuk kompleks parlemen. Pihak berwenang mengatakan, setelah beberapa jam, petugas pemadam kebakaran sudah mengendalikan situasi.
Petugas pemadam kebakaran hadir di gedung itu ketika api besar dan kolom asap besar terlihat sekitar pukul 07:30 waktu setempat. Asap tebal mengepul dari atap gedung dan dari pintu masuk saat layanan darurat menyemprotkan air ke dalam.
"Atapnya terbakar dan gedung Majelis Nasional juga terbakar," kata juru bicara layanan darurat kota kepada AFP. "Api tidak terkendali dan retakan di dinding bangunan telah dilaporkan," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Patricia De Lille mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api dapat dikendalikan. Dia mengatakan, saat ini api sedang berkobar di ruang Majelis Nasional, tetapi telah terkandung di bagian lain.
“Tidak ada laporan mengenai korban luka dalam kebakaran tersebut. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui,” kata De Lille, seperti dikutip dari Reuters.
“Laporan awal menunjukkan bahwa api dimulai di ruang kantor dan menyebar ke gym,” kata Jean-Pierre Smith, anggota komite walikota Cape Town yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan.
Gedung parlemen di Cape Town terdiri dari tiga bagian. Bangunan asli dan tertua selesai dibangun pada tahun 1884. Bangunan tambahan yang lebih baru, dibangun pada tahun 1920-an dan 1980-an, menampung Majelis Nasional.
Pada bulan April tahun lalu, kebakaran melanda bagian dari perpustakaan Universitas Cape Town yang menampung koleksi arsip Afrika yang unik.
Beberapa jam setelah kebakaran dimulai di ibukota legislatif Cape Town, asap tebal masih mengepul dari salah satu dari beberapa bangunan yang membentuk kompleks parlemen. Pihak berwenang mengatakan, setelah beberapa jam, petugas pemadam kebakaran sudah mengendalikan situasi.
Petugas pemadam kebakaran hadir di gedung itu ketika api besar dan kolom asap besar terlihat sekitar pukul 07:30 waktu setempat. Asap tebal mengepul dari atap gedung dan dari pintu masuk saat layanan darurat menyemprotkan air ke dalam.
"Atapnya terbakar dan gedung Majelis Nasional juga terbakar," kata juru bicara layanan darurat kota kepada AFP. "Api tidak terkendali dan retakan di dinding bangunan telah dilaporkan," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Patricia De Lille mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api dapat dikendalikan. Dia mengatakan, saat ini api sedang berkobar di ruang Majelis Nasional, tetapi telah terkandung di bagian lain.
“Tidak ada laporan mengenai korban luka dalam kebakaran tersebut. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui,” kata De Lille, seperti dikutip dari Reuters.
“Laporan awal menunjukkan bahwa api dimulai di ruang kantor dan menyebar ke gym,” kata Jean-Pierre Smith, anggota komite walikota Cape Town yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan.
Gedung parlemen di Cape Town terdiri dari tiga bagian. Bangunan asli dan tertua selesai dibangun pada tahun 1884. Bangunan tambahan yang lebih baru, dibangun pada tahun 1920-an dan 1980-an, menampung Majelis Nasional.
Pada bulan April tahun lalu, kebakaran melanda bagian dari perpustakaan Universitas Cape Town yang menampung koleksi arsip Afrika yang unik.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda