Balas Dendam Fotonya Diretas, Model Malaysia Tampil Telanjang di Majalah AS
Sabtu, 01 Januari 2022 - 14:46 WIB
KUALA LUMPUR - Siew Pui Yi, model asal Malaysia, bangga menjadi wanita pertama Asia Tenggara yang tampil telanjang di majalah pria dewasa Amerika Serikat, Penthouse. Dia merasa kariernya ini sebagai pembalasan setelah foto-foto pribadinya diretas dan dirinya diperas.
Selain sebagai model, Siew juga dikenal sebagai influencer, YouTuber dan pengusaha kosmetik dengan 16 juta pengikut di Instagram.
Melalui akun Instragam-nya, @ms_puiyi, dia mengonfirmasi bahwa dirinya adalah model di majalah Penthouse.
Dia mem-posting foto dirinya memegang salinan majalah serta foto-foto dirinya yang lain dengan bikini.
Salinan PDF dari majalah tersebut, yang menampilkan dirinya, disebuatkan telah menjadi viral di media sosial dengan penampilannya yang berani.
Meskipun Penthouse menyebutkan dia berasal dari Penang, Siew mengatakan dalam wawancara media, yang ditemukan di YouTube, bahwa dia lahir di Kuala Lumpur.
Orang tuanya pindah ke Penang ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia juga belajar di SMK Datuk Onn, Butterworth, pada tahun 2014, di mana dia mendapat nilai 9A.
Menggambarkan masa-masa sulit di Penang karena orang tuanya miskin, mereka tinggal di sebuah apartemen kumuh di Kampung Gajah.
Selain sebagai model, Siew juga dikenal sebagai influencer, YouTuber dan pengusaha kosmetik dengan 16 juta pengikut di Instagram.
Melalui akun Instragam-nya, @ms_puiyi, dia mengonfirmasi bahwa dirinya adalah model di majalah Penthouse.
Dia mem-posting foto dirinya memegang salinan majalah serta foto-foto dirinya yang lain dengan bikini.
Salinan PDF dari majalah tersebut, yang menampilkan dirinya, disebuatkan telah menjadi viral di media sosial dengan penampilannya yang berani.
Meskipun Penthouse menyebutkan dia berasal dari Penang, Siew mengatakan dalam wawancara media, yang ditemukan di YouTube, bahwa dia lahir di Kuala Lumpur.
Orang tuanya pindah ke Penang ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia juga belajar di SMK Datuk Onn, Butterworth, pada tahun 2014, di mana dia mendapat nilai 9A.
Menggambarkan masa-masa sulit di Penang karena orang tuanya miskin, mereka tinggal di sebuah apartemen kumuh di Kampung Gajah.
tulis komentar anda