Ritual Hindu Berubah Jadi Tragedi, 12 Tewas Terinjak-injak
Sabtu, 01 Januari 2022 - 14:02 WIB
NEW DELHI - Sebuah ritual massa di kuil Hindu di India berubah menjadi tragedi mengerikan di mana 12 orang tewas berdesak-desakan dan terinjak-injak. Kejadian ini berlangsung di luar Kuil Mata Vaishno Devi, di Katra, wilayah Kashmir, Sabtu (1/1/2022) dini hari.
Puluhan lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya terluka serius.
Ritual itu sejatinya dipersembahkan untuk para Dewi Hindu. Para peziarah berduyun-duyun ke kuil secara massal saat jam berdentang tengah malam.
Adegan berubah menjadi kekacauan setelah dua kelompok peziarah yang menunggu giliran di kuil mulai berdebat satu sama lain.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 02.45, dan sesuai laporan awal, terjadi pertengkaran yang mengakibatkan orang saling mendorong, diikuti dengan penyerbuan," kata Kepala Polisi Dilbagh Singh kepada kantor berita ANI.
Upaya penyelamatan skala besar diluncurkan setelah peristiwa tersebut. Sekitar dua lusin orang terluka dalam tragedi ini dan dibawa ke berbagai rumah sakit di daerah terdekat.
Ziarah sempat dihentikan sementara, tetapi dilanjutkan segera setelah itu.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban. Dia memerintahkan penyaluran bantuan medis dan bantuan lain untuk mereka yang terluka.
“Sangat berduka atas hilangnya nyawa akibat terinjak-injak di Mata Vaishno Devi Bhawan. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga yang terluka segera pulih," lanjut dia di Twitter.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Puluhan lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya terluka serius.
Ritual itu sejatinya dipersembahkan untuk para Dewi Hindu. Para peziarah berduyun-duyun ke kuil secara massal saat jam berdentang tengah malam.
Adegan berubah menjadi kekacauan setelah dua kelompok peziarah yang menunggu giliran di kuil mulai berdebat satu sama lain.
"Insiden itu terjadi sekitar pukul 02.45, dan sesuai laporan awal, terjadi pertengkaran yang mengakibatkan orang saling mendorong, diikuti dengan penyerbuan," kata Kepala Polisi Dilbagh Singh kepada kantor berita ANI.
Upaya penyelamatan skala besar diluncurkan setelah peristiwa tersebut. Sekitar dua lusin orang terluka dalam tragedi ini dan dibawa ke berbagai rumah sakit di daerah terdekat.
Ziarah sempat dihentikan sementara, tetapi dilanjutkan segera setelah itu.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban. Dia memerintahkan penyaluran bantuan medis dan bantuan lain untuk mereka yang terluka.
“Sangat berduka atas hilangnya nyawa akibat terinjak-injak di Mata Vaishno Devi Bhawan. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga yang terluka segera pulih," lanjut dia di Twitter.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(min)
tulis komentar anda