Tahun Baru, Kepala WHO Optimistis Covid akan Dikalahkan pada 2022

Sabtu, 01 Januari 2022 - 00:30 WIB
Terlepas dari semua itu, Dr Tedros memberikan nada positif dalam pidatonya. Dia mencatat sekarang ada lebih banyak alat untuk mengobati Covid-19.

Tetapi dia memperingatkan ketidaksetaraan yang terus berlanjut dalam distribusi vaksin meningkatkan risiko virus berkembang.

“Nasionalisme yang sempit dan penimbunan vaksin oleh beberapa negara telah merusak kesetaraan dan menciptakan kondisi ideal untuk munculnya varian Omicron, dan semakin lama ketidakadilan berlanjut, semakin tinggi risiko virus berkembang dengan cara yang tidak dapat kita cegah atau prediksi,” ujar dia.

"Jika kita mengakhiri ketidakadilan, kita mengakhiri pandemi," papar dia.

Dalam komentarnya, Dr Tedros juga menyinggung rendahnya tingkat vaksinasi.

Sementara sebagian besar populasi di Eropa dan Amerika telah menerima satu dosis, target WHO untuk tingkat vaksinasi penuh di 40% dari setiap negara pada akhir tahun 2021 telah terlewatkan di sebagian besar Afrika.

Dr Tedros sebelumnya mengkritik negara-negara kaya karena "melahap" pasokan vaksin global, memvaksinasi sepenuhnya sebagian besar populasi mereka sementara negara yang lain masih menunggu dosis pertama mereka.

WHO telah menetapkan tujuan baru untuk 2022: memvaksinasi 70% orang di semua negara pada Juli untuk mengakhiri pandemi.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More