Turki Makin Pede, Bikin Rudal Pertahanan Lokal Pengganti S-400 dan Patriot

Selasa, 28 Desember 2021 - 19:13 WIB
Sistem pertahanan udara HISAR A+ berhasil diuji coba Turki. Foto/defence.az
ANKARA - Turki terus mengembangkan sistem pertahanan udara baru sebagai bagian dari proyek pertahanan rudal domestik pada 2022. Turki yakin dapat menggantikan sistem rudal S-400 buatan Rusia dan Patriot Amerika Serikat (AS).

Tekad Turki itu diungkapkan media nasional pada Selasa (28/12/2021).

Menurut surat kabar Sabah, pada 2022 Turki akan terus mengerjakan proyek rudal darat-ke-udara (SAM) domestik HISAR dan SIPER.





HISAR A+ dan HISAR O+ telah berhasil diuji, menghancurkan target berkecepatan tinggi. Dengan demikian, Turki akan selangkah lebih dekat dengan sistem pertahanan udara SIPER, yang akan muncul sebagai alternatif dari S-400 dan Patriot.



Sistem yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2023 ini dilaporkan dapat menghilangkan semua ancaman yang muncul di udara dengan cara yang paling andal.



Turki sedang mengembangkan dua jenis sistem SAM HISAR, termasuk HISAR-A, sistem pertahanan udara jarak pendek yang mampu mencegat target hingga 15 kilometer, dan HISAR-O, sistem jarak menengah dengan jangkauan 25 kilometer.

Sistem HISAR efektif terhadap pesawat fixed dan rotary-wing, rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, dan rudal udara-ke-darat.

Sistem HISAR sedang dikembangkan dengan dukungan industri pertahanan Turki dan partisipasi ASELSAN, ROKETSAN, dan perusahaan lainnya.

Kompleks HISAR-O dapat digunakan untuk perlindungan militer dan fasilitas penting lainnya yang strategis.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More