4 Bos Mafia Terkejam di Dunia, Pembunuhan Sudah Jadi Hal Sepele

Jum'at, 24 Desember 2021 - 13:09 WIB
(Foto dari kiri ke kanan) Dominick Napolitano, Domenico Paviglianiti, Giuseppe Setola, Vito Genovese. Foto/wikipedia/alchetron
NEW YORK - Keberadaan mafia di dunia sudah terkenal sejak dahulu. Kelompok mafia level atas yang terkenal kejam dan gemar melakukan pembunuhan, tersebar di daratan Eropa dan Amerika.

Kekejaman mafia itu tak dapat dilepaskan dari para bos mereka yang berdarah dingin. Berikut adalah para bos mafia-mafia kejam di dunia.

1. Dominick Napolitano



Dominick ‘Sony Black’ Napolitano adalah seorang mafia yang lahir pada 1930. Ia dibesarkan di Brooklyn dan mulai melakukan pencurian sejak usia belia.



Pria keturunan Italia ini memilih menjadi gangster dan menguasai bagian Paso Country and Holiday yang ada di Florida.

Di New York, Napolitano memiliki apartemen dan klub yang dikenal dengan nama Motion Lounge.

Ia adalah pemimpin dari keluarga kriminal Bonanno. Di tahun 1970-an, ia membunuh bos Carmine Galante lantaran hal sepele.

Yang unik, Galante merupakan perokok aktif. Dia diketahui merokok dengan jumlah lebih banyak dari Napolitano.

Melansir Okezone, gembong mafia yang bisa membunuh siapa saja dengan kejam ini, sangat menyukai burung merpati.

Ia bahkan bisa menghabiskan waktunya selama berjam-jam dengan burung merpati miliknya yang ada di apartemennya.

2. Domenico Paviglianiti

Seorang mafia yang merupakan bagian dari klan Ndrangheta ditangkap di Spanyol pada Agustus 2021 setelah 2 tahun buron.



Ia adalah Domenico Paviglianiti, yang juga telah menjadi incaran utama kepolisian Italia. Ndrangheta adalah kelompok mafia yang menguasi sebagian peredaran kokain di Eropa dan menjadi salah satu kelompok yang paling kaya.

Sementara itu, Paviglianiti diburu karena telah melakukan pembunuhan dan peredaran narkoba di tahun 1980 hingga 1990-an.

Sebenarnya, ia sudah pernah ditangkap pada 1996 di Spanyol. Paviglianiti diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup dan diekstradisi ke Italia.

Karena adanya kesalahan perhitungan dalam hukumannya, ia bebas lebih awal di tahun 2019 dan kabur ke Spanyol, dibantu keluarganya.

Di bulan Januari 2021, kejaksaan Bologna mengeluarkannya secara in absentia dengan hukuman penjara 11 tahun.

3. Giuseppe Setola

Pentolan kelompok mafia Camorra, Giuseppe Setola, dihukum mati karena terlibat dalam pembunuhan sadis terhadap 7 orang Italia, termasuk seorang imigran Afrika di tahun 2008.



Meskipun pembuhan itu dilakukan oleh anak buahnya, namun Setola tetap dianggap sebagai dalang kasus kejam itu. Sebelumnya, ia terbukti juga membunuh seorang pengusaha asal Italia.

4. Vito Genovese

Vito Genovese digambarkan sebagai seorang mafia yang sangat kejam dan haus akan kekuasaan.



Mengutip laman The MOB Museum (National Museum of Organized Crime & Law Enforcement), Genovese adalah pria asal Italia yang lahir pada 27 November 1897. Ia diperalat Masseria untuk menjebak dan membunuh Tommy Reina.

Setelah istrinya meninggal akibat penyakit TBC di akhir 1931, Genovese membunuh seorang rekannya dan menikahi istri rekannya itu.

Reputasinya sebagai seorang pembunuh yang kejam semakin terkenal. Kemudian, pada Oktober 1957 Genovese bersekongkol untuk membunuh Albert Anastasia agar dirinya bisa mendapatkan komando Komisi.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More