Israel Beri Ultimatum pada Keluarga Sheikh Jarrah untuk Kosongkan Rumah

Rabu, 22 Desember 2021 - 06:55 WIB
Salhia menunjukkan bahwa kota itu menawarinya perpanjangan selama delapan bulan untuk meyakinkan dia agar menandatangani kertas yang menurutnya dia justru akan menjadi penyewa rumah. Dia menolak menandatangani kertas itu.

Dia mencatat bahwa pertempuran untuk mempertahankan rumahnya telah menghabiskan denda sekitar 600.000 shekel (USD190.000), biaya pengajuan kasus dan penunjukan pengacara.

"Saya terlantar sekali dan tidak akan mengungsi lagi, dan saya tidak akan menandatangani surat apapun yang diajukan oleh pendudukan. Saya tidak akan meninggalkan rumah saya, tempat saya tinggal sejak 1988," tegas dia.

Lebih dari 500 warga Palestina yang tinggal di 28 rumah di lingkungan itu menghadapi ancaman pengusiran paksa di tangan asosiasi pemukiman yang didukung pemerintah Israel dan sistem peradilannya, yang baru-baru ini mengeluarkan keputusan menggusur tujuh keluarga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More