Israel Beri Ultimatum pada Keluarga Sheikh Jarrah untuk Kosongkan Rumah
Rabu, 22 Desember 2021 - 06:55 WIB
SHEIKH JARRAH - Otoritas Israel menyerahkan surat perintah pengusiran pada satu keluarga Palestina agar mereka mengosongkan rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Wafa pada Selasa (21/12/2021). Perintah pengosongan itu merupakan upaya Israel merebut sebidang tanah milik keluarga Palestina.
Warga Palestina Mahmoud Salhia diberikan perintah untuk kedua kalinya dalam empat bulan, dengan otoritas Israel mengatakan penyitaan tanahnya adalah untuk "kepentingan umum" untuk mendirikan sekolah di sana.
Pemerintah kota memberi keluarga itu waktu hingga 25 Januari untuk melaksanakan keputusan tersebut.
Salhia mengatakan kepada situs berita bahwa ayahnya membeli sebidang tanah enam dunum pada tahun 1967. Dia menambahkan dua tahun lalu satu keputusan dikeluarkan Israel untuk merebut tanah itu.
Kedua rumah tersebut dihuni dua keluarga yang terdiri dari 12 anggota, termasuk sembilan orang anak.
"Kami datang ke sini setelah kami diusir oleh Israel pada 1948 dari kota Ein Karem," ujar Salhia.
Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Wafa pada Selasa (21/12/2021). Perintah pengosongan itu merupakan upaya Israel merebut sebidang tanah milik keluarga Palestina.
Warga Palestina Mahmoud Salhia diberikan perintah untuk kedua kalinya dalam empat bulan, dengan otoritas Israel mengatakan penyitaan tanahnya adalah untuk "kepentingan umum" untuk mendirikan sekolah di sana.
Pemerintah kota memberi keluarga itu waktu hingga 25 Januari untuk melaksanakan keputusan tersebut.
Salhia mengatakan kepada situs berita bahwa ayahnya membeli sebidang tanah enam dunum pada tahun 1967. Dia menambahkan dua tahun lalu satu keputusan dikeluarkan Israel untuk merebut tanah itu.
Kedua rumah tersebut dihuni dua keluarga yang terdiri dari 12 anggota, termasuk sembilan orang anak.
"Kami datang ke sini setelah kami diusir oleh Israel pada 1948 dari kota Ein Karem," ujar Salhia.
tulis komentar anda