Varian Omicron Menggila di Amerika Serikat, Mencapai 73% Kasus

Selasa, 21 Desember 2021 - 07:57 WIB
Warga membludak di tempat tes Covid-19 di Times Square, New York City, AS. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengumumkan pada Senin (20/12/2021) bahwa 73% dari kasus COVID-19 baru yang terdeteksi pada pekan sebelumnya berasal dari varian Omicron.

Omicron diidentifikasi hanya beberapa pekan yang lalu oleh para ilmuwan Afrika Selatan.

Varian ini dengan cepat menggantikan Delta sebagai strain dominan di AS, yang telah mendominasi sejak musim panas.



Perkembangan itu menjadikan Omicron sebagai "varian perhatian" bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).



WHO mengungkapkan pada Senin (20/12/2021) bahwa Omicron menyebar lebih cepat daripada Delta dan memiliki kemampuan menembus sistem kekebalan orang yang sebelumnya memiliki COVID-19 atau telah divaksinasi terhadap virus SARS-CoV-2.

Studi yang diterbitkan pada Jumat oleh Imperial College London berdasarkan data Badan Keamanan Kesehatan dan Layanan Kesehatan Nasional Inggris menemukan Omicron sekitar lima kali lebih mudah menular daripada Delta.

Mereka juga menemukan, meskipun kepercayaan awal Omicron akan memiliki gejala yang lebih lemah, varian itu terbukti tidak lebih ringan daripada strain SARS-CoV-2 lainnya.

Di beberapa kota AS, Omicron telah menjadi jenis yang dominan, terhitung mungkin 90% dari kasus baru di New York City, yang mencatat rekor baru pekan lalu untuk jumlah harian kasus baru.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More