Menegangkan, Pria Bersenjata Menyandera Dua Wanita di Toko Paris
loading...

Petugas menutup daerah sekitar lokasi penyanderaan di Paris, Prancis. Foto/sputnik
A
A
A
PARIS - Seorang pria berusia 50-an tahun, bersenjatakan pisau, menyandera dua wanita di satu toko di Rue d'Aligre, distrik ke-12 Paris, Prancis, pada Senin (20/12/2021).
Menurut laporan Sputnik pada Selasa (21/12/2021), pria itu, yang "dikenal secara lokal memiliki gangguan mental", meminta berbicara dengan Menteri Kehakiman Prancis Eric Dupond-Moretti.
“Polisi tidak menganggap situasi sebagai insiden teror pada tahap ini,” papar laporan media Prancis, BFM.
Baca juga: Ribuan Penyihir Dieksekusi 300 Tahun Lalu, Kini Diampuni Secara Resmi
Perimeter di sekitar Rue d'Alligre telah ditutup, dengan penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa, “Daerah antara Faubourg Saint-Antoine dan rue Crozatier telah diblokir.”
Baca juga: Iran dan Korut Dituduh Bantu Suriah Bangun Reaktor Nuklir
Investigasi sedang berlangsung dan masyarakat telah didesak menghindari daerah tersebut.
Brigade Riset dan Intervensi Prancis (BRI), bersama dengan unit penegak hukum lainnya, telah dikerahkan untuk menanggapi insiden tersebut.
Wakil Walikota Pertama Paris Emmanuel Gregoire mengatakan dia menuju ke tempat kejadian. Dia mengulangi seruan agar warga menjauh dari daerah itu dan mengikuti instruksi polisi.
Menurut laporan Sputnik pada Selasa (21/12/2021), pria itu, yang "dikenal secara lokal memiliki gangguan mental", meminta berbicara dengan Menteri Kehakiman Prancis Eric Dupond-Moretti.
“Polisi tidak menganggap situasi sebagai insiden teror pada tahap ini,” papar laporan media Prancis, BFM.
Baca juga: Ribuan Penyihir Dieksekusi 300 Tahun Lalu, Kini Diampuni Secara Resmi
Perimeter di sekitar Rue d'Alligre telah ditutup, dengan penduduk setempat mengatakan kepada AFP bahwa, “Daerah antara Faubourg Saint-Antoine dan rue Crozatier telah diblokir.”
Baca juga: Iran dan Korut Dituduh Bantu Suriah Bangun Reaktor Nuklir
Investigasi sedang berlangsung dan masyarakat telah didesak menghindari daerah tersebut.
Brigade Riset dan Intervensi Prancis (BRI), bersama dengan unit penegak hukum lainnya, telah dikerahkan untuk menanggapi insiden tersebut.
Wakil Walikota Pertama Paris Emmanuel Gregoire mengatakan dia menuju ke tempat kejadian. Dia mengulangi seruan agar warga menjauh dari daerah itu dan mengikuti instruksi polisi.
(sya)
Lihat Juga :