Media Asing Heboh Tank Misterius Terlihat Mengambang di Laut Natuna
Selasa, 21 Desember 2021 - 07:13 WIB
Kejadian aneh telah diakui oleh militer Indonesia yang mengirim pesan yang agak beragam tentang kondisi benda seperti tank itu.
Pada Minggu (19/12/2021), Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan kepada media lokal bahwa laporan tentang penemuan "benda yang mirip dengan tank" itu benar, tetapi "benda itu tidak berbahaya."
"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya," papar Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (18/12/2021), dilansir media lokal.
“Benda berbentuk tank yang dimaksud milik perusahaan minyak dan gas lokal serta tersapu dari rig lepas pantai,” ujar Mayor Saul, menurut laporan RT.com.
Namun, pada Senin (20/12/2021), RT.com melaporkan Laksamana Julius Widjojono memberikan laporan yang berbeda tentang peristiwa tersebut, yang menyatakan sifat dan asal-usul tank itu tidak diketahui secara pasti, dengan Angkatan Laut masih mencari benda yang telah “mengambang” itu.
“Silakan tunggu analisis yang lebih mendalam. Angkatan Laut sedang mencari keberadaannya,” ujar Laksamana Julius, seperti dikutip media lokal.
Pada Minggu (19/12/2021), Mayor Marinir Saul Jamlaay mengatakan kepada media lokal bahwa laporan tentang penemuan "benda yang mirip dengan tank" itu benar, tetapi "benda itu tidak berbahaya."
"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya," papar Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (18/12/2021), dilansir media lokal.
“Benda berbentuk tank yang dimaksud milik perusahaan minyak dan gas lokal serta tersapu dari rig lepas pantai,” ujar Mayor Saul, menurut laporan RT.com.
Namun, pada Senin (20/12/2021), RT.com melaporkan Laksamana Julius Widjojono memberikan laporan yang berbeda tentang peristiwa tersebut, yang menyatakan sifat dan asal-usul tank itu tidak diketahui secara pasti, dengan Angkatan Laut masih mencari benda yang telah “mengambang” itu.
“Silakan tunggu analisis yang lebih mendalam. Angkatan Laut sedang mencari keberadaannya,” ujar Laksamana Julius, seperti dikutip media lokal.
(sya)
tulis komentar anda