Anak Kelas 3 SD Disuruh Tiru Hitler, Gali Kuburan, dan Tembak Teman

Senin, 20 Desember 2021 - 19:39 WIB
Instruktur, yang sedang cuti itu menunggu penyelidikan. Dia dilaporkan mengatakan kepada para siswa untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang latihan tersebut, tetapi mereka memberi tahu wali kelas mereka.

Seluruh kelas kemudian bertemu dengan tim respons kesehatan mental sekolah, menurut surat yang dikirim oleh Berkowitz.

“Saya ingin mengakui beratnya keputusan instruksional yang buruk ini, karena siswa tidak boleh diminta untuk bertindak atau menggambarkan kekejaman apa pun, terutama genosida, perang, atau pembunuhan,” ungkap Berkowitz dalam surat itu.

Dia menambahkan, ada tuduhan instruktur itu menggunakan “ujaran kebencian” selama pelajaran.

Berbicara kepada afiliasi Fox News lokal dengan syarat anonim, salah satu orang tua mencatat bahwa, “ada banyak isak tangis dan kesedihan, insiden itu traumatik."

Ini adalah peristiwa yang mengerikan dari trauma sejarah yang tidak pantas dipelajari anak berusia delapan dan sembilan tahun dengan cara ini dan saya marah.

Stasiun TV itu juga tampaknya menghubungi instruktur yang mengidentifikasi dia sebagai pustakawan yang mengatakan, "Seseorang salah mengutip apa yang terjadi di perpustakaan hari itu."

Dia membantah ada pemeragaan terkait Holocaust atau ujaran kebencian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More