Iran dan Korut Dituduh Bantu Suriah Bangun Reaktor Nuklir

Senin, 20 Desember 2021 - 16:03 WIB
Menurut laporan itu, praktik semacam itu tidak diperlukan untuk gudang senjata umum, tetapi sangat sesuai dengan persyaratan untuk fasilitas nuklir.

Laporan tersebut menyebut fasilitas itu kemungkinan digunakan sebagai lokasi dan metode untuk menyelamatkan program senjata nuklir yang sedang dikerjakan di reaktor Al-Kibar di provinsi timur Deir Ezzor.

Reaktor itu, yang dibangun oleh Korea Utara, dihancurkan oleh serangan Israel untuk mengakhiri program pada 2007.

Kembali lebih awal ke tahun 2013, Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) yang berbasis di Washington menyatakan dalam laporan bahwa, "Suriah diyakini secara aktif menyembunyikan aset yang terkait dengan upaya reaktor nuklirnya yang tidak diumumkan di masa lalu, merujuk pada stok besar logam uranium alam.

Laporan ISIS lainnya pada 2018 menambahkan fasilitas yang dilaporkan berada di Al-Qusayr tidak memiliki pagar keamanan, yang mirip dengan kasus reaktor nuklir Al-Kibar yang hancur.

Klaim Barmo bahwa rezim Suriah sedang mengembangkan reaktor nuklir dengan bantuan Korea Utara dan Iran muncul di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai penyelamatan kesepakatan nuklir Iran di ibukota Austria, Wina.

Jika Damaskus, Pyongyang, dan Teheran memang membangun reaktor dan bekerja sama dalam program nuklir Suriah yang dihidupkan kembali, akan muncul spekulasi baru tentang langkah apa yang berpotensi diambil Israel untuk mencoba lagi menghilangkan peluang kemampuan nuklir Assad, terutama dalam upaya mencegah ketiga negara memiliki senjata tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More