Dahsyatnya Pesta Musik 4 Hari di Arab Saudi, Berhenti Hanya saat Azan dan Salat
Senin, 20 Desember 2021 - 11:34 WIB
Alkohol dan homoseksualitas masih ilegal di Arab Saudi, tetapi acara tersebut menciptakan suasana seperti karnaval, membuka ruang untuk menguji batas.
Setiap suara kritis sebagian besar diam. Di bawah Pangeran Mohammed, pembukaan sosial Arab Saudi telah dilakukan dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat domestik.
Bagi Ibrahim Fahad, seorang mahasiswa pariwisata dan perhotelan berusia 21 tahun, festival itu adalah mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya," katanya. "Sebelum musik dibuka di Arab Saudi, saya biasa bepergian untuk melihat artis seperti The Chainsmokers. Sekarang saya bisa tinggal di rumah, karena mereka ada di sini.”
Setiap suara kritis sebagian besar diam. Di bawah Pangeran Mohammed, pembukaan sosial Arab Saudi telah dilakukan dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat domestik.
Bagi Ibrahim Fahad, seorang mahasiswa pariwisata dan perhotelan berusia 21 tahun, festival itu adalah mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya," katanya. "Sebelum musik dibuka di Arab Saudi, saya biasa bepergian untuk melihat artis seperti The Chainsmokers. Sekarang saya bisa tinggal di rumah, karena mereka ada di sini.”
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda