Keterlaluan! Anggota Parlemen India Sarankan Korban Menikmati saat Diperkosa
Sabtu, 18 Desember 2021 - 00:02 WIB
Uma Sudhir melalui akun @umasudhir menulis: "'Ada pepatah, Ketika pemerkosaan tidak bisa dihindari, berbaring dan nikmati': Anda tidak akan percaya mantan ketua dan anggota parlemen partai mengatakan ini di dalam sidang parlemen Karnataka dan ketua menertawakannya...Tidak ada yang keberatan dan urusan ini seperti biasa."
Warga lain, Anand Ranganathan melalui akun @ARanganathan72 menulis: "Kutipan 'Ketika pemerkosaan tidak dapat dihindari, berbaring dan nikmatilah' oleh Ramesh Kumar ini menghasilkan tawa keras."
"Saya tidak peduli bagaimana Anda melakukannya—Majelis Karnataka dilindungi oleh CCTV,"
lanjut dia.
Selanjutnya, warga bernama Swati Goel Sharma melalui akun @swati_gs berkomentar: "Pemimpin Kongres Ramesh Kumar mengatakan di Majelis Karnataka—'ketika pemerkosaan tak terhindarkan, berbaringlah dan nikmati'. Sementara pemimpin tertinggi partai sibuk mendidik bagaimana umat Hindu dan Hindutvawadi menusukkan pisau ke dada secara berbeda, yang lain sibuk membuat lelucon pemerkosaan yang menyakitkan."
"Anggota Parlemen Karnataka [Partai] Kongres mengolok-olok pemerkosaan dan meminta untuk menikmatinya!! Memalukan oleh Kongres," kecam pengguna akun @DaaruBaazMehta.
Setelah memicu kemarahan, Kumar meminta maaf di Twitter. Dia mengatakan akan memilih kata-katanya lebih hati-hati di masa depan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Warga lain, Anand Ranganathan melalui akun @ARanganathan72 menulis: "Kutipan 'Ketika pemerkosaan tidak dapat dihindari, berbaring dan nikmatilah' oleh Ramesh Kumar ini menghasilkan tawa keras."
"Saya tidak peduli bagaimana Anda melakukannya—Majelis Karnataka dilindungi oleh CCTV,"
lanjut dia.
Selanjutnya, warga bernama Swati Goel Sharma melalui akun @swati_gs berkomentar: "Pemimpin Kongres Ramesh Kumar mengatakan di Majelis Karnataka—'ketika pemerkosaan tak terhindarkan, berbaringlah dan nikmati'. Sementara pemimpin tertinggi partai sibuk mendidik bagaimana umat Hindu dan Hindutvawadi menusukkan pisau ke dada secara berbeda, yang lain sibuk membuat lelucon pemerkosaan yang menyakitkan."
"Anggota Parlemen Karnataka [Partai] Kongres mengolok-olok pemerkosaan dan meminta untuk menikmatinya!! Memalukan oleh Kongres," kecam pengguna akun @DaaruBaazMehta.
Setelah memicu kemarahan, Kumar meminta maaf di Twitter. Dia mengatakan akan memilih kata-katanya lebih hati-hati di masa depan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda