Deretan Pangeran yang Bisa Jadi Raja Arab Saudi Jika Raja Salman Meninggal
Jum'at, 17 Desember 2021 - 16:37 WIB
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi bermula ketika Muhammad bin Saud membangun dinasti Saud di Diriyah pada 1744. Dinasti Saud sempat direbut kekuasannya oleh dinasti Rashidi.
Namun pada 1902, Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud (Ibnu Saud) berhasil mengembalikan kejayaan dinasti Saud.
Usai mengalami banyak peperangan, Abdul Aziz berhasil menguasai sebagian besar Jazirah Arab.
Kemudian pada 1932, Abdul Aziz menamakan wilayah kekuasaannya dengan Arab Saudi. Abdul Aziz menjadi raja pertama di kerajaan Arab Saudi.
Arab Saudi adalah negara monarki absolut. Di Arab Saudi, kekuasaan bukan kehendak rakyat namun berada di tangan raja.
Siapa yang akan meneruskan takhta selanjutnya, ditentukan oleh raja yang ketika itu berkuasa. Putra mahkota merupakan jabatan tertinggi setelah raja.
Putra mahkota dapat memerintah atas nama raja, bahkan sebelum mahkota diestafetkan.
Namun, suksesi dalam kerajaan Arab Saudi tidak otomatis berlangsung dari bapak ke anak, atau ke saudara laki-laki yang lebih muda secara urutan.
Suksesi didasarkan pada kompetensi, setelah yang bersangkutan dianggap berhasil dalam berbagai jabatan strategis.
Ketika Abdul Aziz, raja pertama Arab Saudi, meninggal, ia digantikan oleh anaknya, Saud bin Abdul Aziz.
Akan tetapi ketika Saud bin Abdul Aziz wafat, penggantinya bukanlah anak laki-lakinya, melainkan saudara laki-lakinya, yakni Faisal bin Abdul Aziz.
Ketika Salman bin Abdul Aziz menjadi raja pada 2015, sistemnya berubah total. Dia mengangkat anaknya sendiri, Mohammad bin Salman, menjadi putra mahkota, pada 2017.
Raja Salman juga sekaligus mencopot gelar putra mahkota dari Mohammad bin Nayef, keponakannya.
Belakangan, Mohammad bin Nayef dikabarkan meninggal di penjara pada November 2021.
Seorang pangeran Kerajaan Arab Saudi lainnya juga dicopot Raja Salman dari posisi putra mahkota. Dia adalah adik kandung Raja Salman, yakni Muqrin bin Abdul Aziz.
Saat Salman naik takhta, Muqrin pun jadi putra mahkota. Namun Salman sepertinya menolak Muqrin dan anak-anak Abdul Aziz lainnya. Muqrin merupakan generasi terakhir dari anak laki-laki Abdul Aziz.
Selain Mohammad bin Salman, Raja Salman memiliki beberapa anak laki-laki lain. Di antaranya, Fahd, Ahman, Sultan, dan masih banyak lagi.
Akankah Mohammad bin Salman menjadi pengganti Raja Salman? Atau keturunannya yang lain? Kita lihat saja.
Namun pada 1902, Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud (Ibnu Saud) berhasil mengembalikan kejayaan dinasti Saud.
Usai mengalami banyak peperangan, Abdul Aziz berhasil menguasai sebagian besar Jazirah Arab.
Kemudian pada 1932, Abdul Aziz menamakan wilayah kekuasaannya dengan Arab Saudi. Abdul Aziz menjadi raja pertama di kerajaan Arab Saudi.
Arab Saudi adalah negara monarki absolut. Di Arab Saudi, kekuasaan bukan kehendak rakyat namun berada di tangan raja.
Siapa yang akan meneruskan takhta selanjutnya, ditentukan oleh raja yang ketika itu berkuasa. Putra mahkota merupakan jabatan tertinggi setelah raja.
Putra mahkota dapat memerintah atas nama raja, bahkan sebelum mahkota diestafetkan.
Namun, suksesi dalam kerajaan Arab Saudi tidak otomatis berlangsung dari bapak ke anak, atau ke saudara laki-laki yang lebih muda secara urutan.
Suksesi didasarkan pada kompetensi, setelah yang bersangkutan dianggap berhasil dalam berbagai jabatan strategis.
Ketika Abdul Aziz, raja pertama Arab Saudi, meninggal, ia digantikan oleh anaknya, Saud bin Abdul Aziz.
Akan tetapi ketika Saud bin Abdul Aziz wafat, penggantinya bukanlah anak laki-lakinya, melainkan saudara laki-lakinya, yakni Faisal bin Abdul Aziz.
Ketika Salman bin Abdul Aziz menjadi raja pada 2015, sistemnya berubah total. Dia mengangkat anaknya sendiri, Mohammad bin Salman, menjadi putra mahkota, pada 2017.
Raja Salman juga sekaligus mencopot gelar putra mahkota dari Mohammad bin Nayef, keponakannya.
Belakangan, Mohammad bin Nayef dikabarkan meninggal di penjara pada November 2021.
Seorang pangeran Kerajaan Arab Saudi lainnya juga dicopot Raja Salman dari posisi putra mahkota. Dia adalah adik kandung Raja Salman, yakni Muqrin bin Abdul Aziz.
Saat Salman naik takhta, Muqrin pun jadi putra mahkota. Namun Salman sepertinya menolak Muqrin dan anak-anak Abdul Aziz lainnya. Muqrin merupakan generasi terakhir dari anak laki-laki Abdul Aziz.
Selain Mohammad bin Salman, Raja Salman memiliki beberapa anak laki-laki lain. Di antaranya, Fahd, Ahman, Sultan, dan masih banyak lagi.
Akankah Mohammad bin Salman menjadi pengganti Raja Salman? Atau keturunannya yang lain? Kita lihat saja.
(sya)
tulis komentar anda