Putin Ingin Segera Negosiasi dengan AS dan NATO Soal Jaminan Keamanan
Rabu, 15 Desember 2021 - 13:33 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia menginginkan pembicaraan "segera" dengan Amerika Serikat (AS) dan NATO mengenai jaminan keamanan. Keinginan ini dilontarkan Putin ketika ketegangan meningkat antara Moskow dan Barat terkait Ukraina.
Selama beberapa pekan terakhir, AS dan sekutunya telah menuduh Rusia merencanakan invasi ke Ukraina. AS dan sekutunya Baratnya juga telah memperingatkan tanggapan sanksi terkoordinasi besar-besaran jika Putin melancarkan serangan.
Dalam panggilan telepon dengan presiden Finlandia - yang negaranya secara tradisional berfungsi sebagai jalan tengah antara Rusia dan Barat - Putin mengaku dia ingin pembicaraan keamanan dimulai tanpa penundaan.
“Dia mengatakan kepada Presiden Sauli Niinsto, bahwa Moskow ingin segera meluncurkan negosiasi dengan Amerika Serikat dan NATO untuk mengembangkan jaminan hukum internasional untuk keamanan negara kita," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Moscow Times, Selasa (14/12/2021).
Tuntutan Rusia, katanya, termasuk menghentikan NATO dari memperluas timur dan penyebaran senjata di negara-negara tetangga, termasuk Ukraina. Putin mengulangi tuntutan yang sama dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa.
Dalam panggilan teleponnya dengan presiden Finlandia, Putin juga menuduh kepemimpinan Ukraina semakin menggunakan "senjata berat dan serangan drone" terhadap pemberontak pro-Rusia di timur separatisnya.
Pemimpin Rusia itu juga membantah merencanakan invasi dan menyalahkan aliansi keamanan Barat atas meningkatnya ketegangan dan menuntut "jaminan hukum" aliansi tidak akan berkembang ke arah timur.
Selama beberapa pekan terakhir, AS dan sekutunya telah menuduh Rusia merencanakan invasi ke Ukraina. AS dan sekutunya Baratnya juga telah memperingatkan tanggapan sanksi terkoordinasi besar-besaran jika Putin melancarkan serangan.
Dalam panggilan telepon dengan presiden Finlandia - yang negaranya secara tradisional berfungsi sebagai jalan tengah antara Rusia dan Barat - Putin mengaku dia ingin pembicaraan keamanan dimulai tanpa penundaan.
“Dia mengatakan kepada Presiden Sauli Niinsto, bahwa Moskow ingin segera meluncurkan negosiasi dengan Amerika Serikat dan NATO untuk mengembangkan jaminan hukum internasional untuk keamanan negara kita," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Moscow Times, Selasa (14/12/2021).
Tuntutan Rusia, katanya, termasuk menghentikan NATO dari memperluas timur dan penyebaran senjata di negara-negara tetangga, termasuk Ukraina. Putin mengulangi tuntutan yang sama dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa.
Dalam panggilan teleponnya dengan presiden Finlandia, Putin juga menuduh kepemimpinan Ukraina semakin menggunakan "senjata berat dan serangan drone" terhadap pemberontak pro-Rusia di timur separatisnya.
Pemimpin Rusia itu juga membantah merencanakan invasi dan menyalahkan aliansi keamanan Barat atas meningkatnya ketegangan dan menuntut "jaminan hukum" aliansi tidak akan berkembang ke arah timur.
tulis komentar anda