Tidak Ada Tentara AS Dihukum meski Serangannya Bantai 10 Warga Sipil Kabul
Selasa, 14 Desember 2021 - 06:55 WIB
Kirby, sementara itu, menolak untuk mengomentari sebuah berita New York Times pada hari Senin yang merinci unit militer rahasia AS yang meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke target ISIS di Suriah dan memiliki sikap tidak berperasaan terhadap kematian warga sipil.
"Kami menangani masalah kerusakan sipil dengan sangat serius," kata Kirby.
"Ketika kami mengatakan kami menganggapnya serius, kami bersungguh-sungguh. Itu tidak berarti kami sempurna. Itu tidak berarti kami selalu melakukannya dengan benar," katanya.
"Dan ketika kami tidak melakukannya dengan benar, kami ingin kesalahan itu diselidiki."
"Kami menangani masalah kerusakan sipil dengan sangat serius," kata Kirby.
"Ketika kami mengatakan kami menganggapnya serius, kami bersungguh-sungguh. Itu tidak berarti kami sempurna. Itu tidak berarti kami selalu melakukannya dengan benar," katanya.
"Dan ketika kami tidak melakukannya dengan benar, kami ingin kesalahan itu diselidiki."
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda