Divaksinasi, Slovakia Siap Berikan Insentif Rp4,8 Juta Bagi Manula
Kamis, 09 Desember 2021 - 21:18 WIB
BRATISLAVA - Parlemen Slovakia menyetujui rencana untuk memberikan insentif bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas hingga USD339 atau sekitar Rp4,8 juta jika mereka divaksinasi COVID-19 .
Langkah yang disusun oleh Menteri Keuangan Slovakia, Igor Matovic, harus meningkatkan inokulasi di negara Uni Eropa itu dengan salah satu tingkat vaksinasi terendah di blok tersebut. Negara ini juga harus membantu sistem perawatan kesehatan yang sedang berjuang di tengah lonjakan rekor infeksi baru.
Sejauh ini, hanya 46,5% dari 5,5 juta orang di negara ini yang telah divaksinasi lengkap.
Dalam pemungutan suara 97-13, anggota parlemen sepakat bahwa mereka yang telah menerima setidaknya satu dosis utama vaksin pada 15 Januari akan menerima USD226 atau sekitara Rp3,2 juta secara tunai, dan mereka yang telah menerima booster pada tanggal tersebut akan mendapatkan Rp4,8 juta seperti dilansir dari AP, Kamis (9/12/2021).
Kesepakatan itu merupakan kompromi karena koalisi empat partai yang berkuasa saat ini di Slovakia terpecah karena masalah ini.
Rencana awalnya adalah memberikan voucher kepada orang-orang senilai Rp8,1 juta yang dapat digunakan dalam bisnis tertentu, tetapi ditentang oleh partai Freedom and Solidarity yang pro-bisnis.
Slovakia telah menghadapi rekor lonjakan infeksi, menjadikannya salah satu yang paling terpukul di dunia.
Negara ini telah dikunci sejak 25 November dengan warga diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya karena alasan tertentu. Mereka yang tidak divaksinasi dan belum pulih dari COVID-19 diharuskan menjalani tes virus untuk masuk kerja. Hanya toko yang menjual barang-barang penting yang tetap buka.
Langkah yang disusun oleh Menteri Keuangan Slovakia, Igor Matovic, harus meningkatkan inokulasi di negara Uni Eropa itu dengan salah satu tingkat vaksinasi terendah di blok tersebut. Negara ini juga harus membantu sistem perawatan kesehatan yang sedang berjuang di tengah lonjakan rekor infeksi baru.
Sejauh ini, hanya 46,5% dari 5,5 juta orang di negara ini yang telah divaksinasi lengkap.
Dalam pemungutan suara 97-13, anggota parlemen sepakat bahwa mereka yang telah menerima setidaknya satu dosis utama vaksin pada 15 Januari akan menerima USD226 atau sekitara Rp3,2 juta secara tunai, dan mereka yang telah menerima booster pada tanggal tersebut akan mendapatkan Rp4,8 juta seperti dilansir dari AP, Kamis (9/12/2021).
Kesepakatan itu merupakan kompromi karena koalisi empat partai yang berkuasa saat ini di Slovakia terpecah karena masalah ini.
Rencana awalnya adalah memberikan voucher kepada orang-orang senilai Rp8,1 juta yang dapat digunakan dalam bisnis tertentu, tetapi ditentang oleh partai Freedom and Solidarity yang pro-bisnis.
Slovakia telah menghadapi rekor lonjakan infeksi, menjadikannya salah satu yang paling terpukul di dunia.
Negara ini telah dikunci sejak 25 November dengan warga diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya karena alasan tertentu. Mereka yang tidak divaksinasi dan belum pulih dari COVID-19 diharuskan menjalani tes virus untuk masuk kerja. Hanya toko yang menjual barang-barang penting yang tetap buka.
tulis komentar anda