Ketegangan dengan China Meningkat, AS Lipatgandakan Pasukan di Taiwan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 17:47 WIB
AS melipatgandakan pasukan di Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan dengan China. Foto/Ilustrasi/Sindonews
TAIPEI - Amerika Serikat (AS) telah menggandakan kehadiran militer tidak resminya di Taiwan selama setahun terakhir di tengah meningkatnya ketegangan negara kepulauan itu dengan China .

Peningkatan dari 20 personel menjadi 39 antara 31 Desember dan 30 September ini digambarkan para ahli sebagai sinyal terbaru ke China bahwa masa depan Taiwan tetap menjadi prioritas.

Menurut Pusat Data Tenaga Kerja Pertahanan Pentagon, penyebaran tugas aktif sekarang termasuk 29 Marinir serta dua anggota militer dari Angkatan Darat, tiga dari Angkatan Laut dan lima dari Angkatan Udara.

Tidak jelas apakah angka-angka ini termasuk kontingen operasi khusus AS dan Marinir yang berada di Taiwan untuk melatih militer lokal atau apakah mereka adalah perwira yang terlibat dalam perencanaan dan operasi Departemen Luar Negeri.

Sementara AS belum mengungkapkan apa yang dilakukan personel militer, setidaknya itu mengirimkan sinyal kuat ke China. Demikian yang dikatakan Kitsch Liao, konsultan urusan militer dan dunia maya untuk DoubleThink Lab, sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Taiwan yang berspesialisasi dalam disinformasi.



"Eskalasinya tidak kentara tetapi tidak salah lagi," katanya seperti dikutip dari VOA, Sabtu (4/12/2021).

Sebelumnya, keberadaan personil militer AS di Taiwan memicu kontroversi setelah The Wall Street Journal menerbitkan dua laporan yang menyatakan mereka telah berada di Taiwan setidaknya selama satu tahun. Laporan itu mengutip pejabat AS.



Kehadiran mereka pun dikonfirmasi oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada Oktober lalu .
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More