Bawa Senjata, Polisi Berhasil Amankan Seorang Pria di Luar Markas PBB
Jum'at, 03 Desember 2021 - 05:11 WIB
NEW YORK - Kepolisian kota New York (NYPD), Amerika Serikat (AS) berhasil menahan seorang pria yang tampak membawa senjata di luar markas PBB tanpa insiden. Hal itu diungkapkan juru bicara NYPD, Letnan Cathy Gamble.
Namun Gamble tidak dapat mengkonfirmasi secara jelas jenis senjata yang terlihat.
"Pria itu membuat pernyataan di tempat kejadian menyalahkan PBB atas apa yang dia klaim sebagai dampak negatif pada dunia," kata seorang pejabat penegak hukum kepada CNN, Jumat (3/12/2021).
Sumber penegak hukum kedua mengatakan pria itu sedang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.
"Aktivitas polisi yang telah berlangsung di luar kompleks Markas Besar PBB sejak sekitar pukul 10:45 itu berakhir dengan tenang pada pukul 13:40," kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB, kepada CNN.
"Gerbang pejalan kaki di 42nd Street tetap ditutup untuk sementara waktu, karena NYPD melakukan operasi pembersihan, namun gerbang tersebut diharapkan akan segera dibuka," imbuhnya.
Sementara itu pesan internal dari Keamanan PBB meminta semua penghuni markas besar PBB disarankan untuk melanjutkan kerja-kerja mereka secara normal.
Sebelumnya polisi telah mengepung markas PBB setelah mendapatkan laporan seorang pria yang diduga membawa senapan berada di dekat gedung organisasi internasional itu. Personel serta delegasi negara-negara anggota di dalam markas PBB telah diminta untuk berlindung di tempat yang aman.
"Departemen Kepolisian New York (NYPD) merespons sejumlah panggilan 911 yang melaporkan seorang pria dengan apa yang tampak seperti senapan berada di East 42nd Street dan 1st Avenue, dekat Markas Besar PBB di New York," kata Detektif Hubert Reyes.
Namun Gamble tidak dapat mengkonfirmasi secara jelas jenis senjata yang terlihat.
"Pria itu membuat pernyataan di tempat kejadian menyalahkan PBB atas apa yang dia klaim sebagai dampak negatif pada dunia," kata seorang pejabat penegak hukum kepada CNN, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga
Sumber penegak hukum kedua mengatakan pria itu sedang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.
"Aktivitas polisi yang telah berlangsung di luar kompleks Markas Besar PBB sejak sekitar pukul 10:45 itu berakhir dengan tenang pada pukul 13:40," kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB, kepada CNN.
"Gerbang pejalan kaki di 42nd Street tetap ditutup untuk sementara waktu, karena NYPD melakukan operasi pembersihan, namun gerbang tersebut diharapkan akan segera dibuka," imbuhnya.
Sementara itu pesan internal dari Keamanan PBB meminta semua penghuni markas besar PBB disarankan untuk melanjutkan kerja-kerja mereka secara normal.
Sebelumnya polisi telah mengepung markas PBB setelah mendapatkan laporan seorang pria yang diduga membawa senapan berada di dekat gedung organisasi internasional itu. Personel serta delegasi negara-negara anggota di dalam markas PBB telah diminta untuk berlindung di tempat yang aman.
"Departemen Kepolisian New York (NYPD) merespons sejumlah panggilan 911 yang melaporkan seorang pria dengan apa yang tampak seperti senapan berada di East 42nd Street dan 1st Avenue, dekat Markas Besar PBB di New York," kata Detektif Hubert Reyes.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda