Ini Biang Keladi Jatuhnya Jet Tempur Siluman F-35 Rp1,9 Triliun Inggris
Kamis, 25 November 2021 - 11:27 WIB
LONDON - Para penyelidik menduga penyebab jatuhnya jet tempur siluman F-35 Inggris senilai £100 juta atau lebih dari Rp1,9 triliun adalah plastik murahan penutup hujan.
Plastik itu tidak mau lepas saat pesawat lepas landas dan diduga tersedot ke dalam mesin jet tempur hingga terjadilah kecelakaan.
Pesawat mahal itu jatuh di Laut Mediterania pada 17 November 2021 hanya sekian detik setelah lepas landas dari kapal induk utama Angkatan Laut Kerajaan Inggris; HMS Queen Elizabeth.
Para pelaut yang terlibat pencarian puing-puing jet tempur itu melihat penutup plastik warnah merah mengambang di laut setelah pesawat jatuh ke Mediterania.
"Mereka segera tahu," kata salah satu sumber yang mengetahui proses penyelidikan.
“Selimut dan bagian kosong mesin seharusnya dilepas sebelum terbang," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (25/11/2021).
“Kru darat melakukannya dan mereka sangat ketat," lanjut dia merujuk pada prosedur penerbangan jet tempur.
Pilot Angkatan Laut Inggris mencoba untuk membatalkan take-off F-35 tersebut tetapi kehabisan landasan sehingga harus melontarkan diri demi keselamatannya.
Plastik itu tidak mau lepas saat pesawat lepas landas dan diduga tersedot ke dalam mesin jet tempur hingga terjadilah kecelakaan.
Pesawat mahal itu jatuh di Laut Mediterania pada 17 November 2021 hanya sekian detik setelah lepas landas dari kapal induk utama Angkatan Laut Kerajaan Inggris; HMS Queen Elizabeth.
Para pelaut yang terlibat pencarian puing-puing jet tempur itu melihat penutup plastik warnah merah mengambang di laut setelah pesawat jatuh ke Mediterania.
"Mereka segera tahu," kata salah satu sumber yang mengetahui proses penyelidikan.
“Selimut dan bagian kosong mesin seharusnya dilepas sebelum terbang," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (25/11/2021).
“Kru darat melakukannya dan mereka sangat ketat," lanjut dia merujuk pada prosedur penerbangan jet tempur.
Pilot Angkatan Laut Inggris mencoba untuk membatalkan take-off F-35 tersebut tetapi kehabisan landasan sehingga harus melontarkan diri demi keselamatannya.
tulis komentar anda