Seteru Memanas, Jenderal Tertinggi AS dan Rusia Bicara via Telepon
Rabu, 24 November 2021 - 03:43 WIB
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Mark Milley (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia/Sputnik
WASHINGTON - Jenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) dan Rusia melakukan pembicaraan melalui telepon di tengah perseteruan Moskow dengan aliansi pimpinan Washington, NATO. Ketegangan antara kedua kubu semakin memanas setelah Moskow dituduh mengerahkan banyak pasukan di dekat Ukraina.
Pentagon mengonfirmasi bahwa jenderal paling senior AS, Mark Milley, telah berbicara via sambungan telepon dengan Jenderal Valery Gerasimov dari Rusia pada Selasa (23/11/2021).
"Kedua pemimpin militer membahas beberapa masalah terkait keamanan yang menjadi perhatian," bunyi pernyataan Pentagon.
"Panggilan telepon adalah bagian dari upaya yang bertujuan untuk memastikan pengurangan risiko dan de-konfliksi operasional," lanjut Pentagon, seperti dilansir Russia Today, Rabu (24/11/2021).
Baik Pentagon, maupun Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengungkapkan rincian tambahan dari panggilan telepon tersebut dalam pernyataan masing-masing.
Kontak telepon kedua jenderal itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan 10 pesawat pengebom strategis Amerika berlatih melakukan serangan nuklir di seluruh Eropa Timur dalam beberapa pekan terakhir. Shoigu mengatakan manuver pesawat-pesawat AS sebagai latihan untuk mengebom nuklir Rusia.
"Latihan itu melibatkan para [pesawat] pengebom yang mempraktikkan kemampuan mereka untuk menggunakan senjata nuklir melawan Rusia,” kata Shoigu setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe di Moskow pada hari Selasa.
Pentagon mengonfirmasi bahwa jenderal paling senior AS, Mark Milley, telah berbicara via sambungan telepon dengan Jenderal Valery Gerasimov dari Rusia pada Selasa (23/11/2021).
"Kedua pemimpin militer membahas beberapa masalah terkait keamanan yang menjadi perhatian," bunyi pernyataan Pentagon.
"Panggilan telepon adalah bagian dari upaya yang bertujuan untuk memastikan pengurangan risiko dan de-konfliksi operasional," lanjut Pentagon, seperti dilansir Russia Today, Rabu (24/11/2021).
Baik Pentagon, maupun Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengungkapkan rincian tambahan dari panggilan telepon tersebut dalam pernyataan masing-masing.
Kontak telepon kedua jenderal itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan 10 pesawat pengebom strategis Amerika berlatih melakukan serangan nuklir di seluruh Eropa Timur dalam beberapa pekan terakhir. Shoigu mengatakan manuver pesawat-pesawat AS sebagai latihan untuk mengebom nuklir Rusia.
"Latihan itu melibatkan para [pesawat] pengebom yang mempraktikkan kemampuan mereka untuk menggunakan senjata nuklir melawan Rusia,” kata Shoigu setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe di Moskow pada hari Selasa.
(min)
tulis komentar anda