Rusia Waswas Ukraina Gunakan Roket AS untuk Provokasi Perang di Donbass

Selasa, 23 November 2021 - 09:38 WIB
Anggota Unit Marinir 15 AS menembakkan roket Javelin selama pertempuran sengit dengan pasukan Irak di pelabuhan Umm-Qsar di Irak selatan, 23 Maret 2003. Foto/REUTERS
MOSKOW - Penggunaan rudal anti-tank Amerika Serikat (AS) oleh pasukan Ukraina yang memerangi separatis di timur negara itu semakin mengkhawatirkan. Jika itu terjadi, prospek konflik besar-besaran di wilayah yang dilanda perang itu dapat meningkat.

Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada Senin (22/11/2021).

Lavrov mengatakan klaim pasukan Ukraina telah mengerahkan peluncur roket Javelin buatan Amerika adalah perkembangan yang mengkhawatirkan.





“Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah melihat aliran kesadaran dari kepemimpinan Ukraina, terutama ketika menyangkut militer, yang sangat meradang dan berbahaya,” ungkap dia.



Menurutnya, retorika yang agresif bisa memicu provokasi di lapangan.



Komentarnya muncul hanya beberapa jam setelah wawancara dengan Kepala Dinas Intelijen Militer Ukraina Kirill Budanov yang diterbitkan Military Times yang berbasis di AS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More