Abbas Bertekad Akhiri Perselisihan Antar Faksi dan Menyatukan Tanah Palestina

Selasa, 23 November 2021 - 00:21 WIB
Abbas Bertekad Akhiri Perselisihan Antar Faksi dan Menyatukan Tanah Palestina. FOTO/Reuters
KAIRO - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas bertekad untuk menyatukan tanah Palestina dan mengakhiri perselisihan antar-faksi. Selama ini, faksi-faksi Palestina yang berada di Jalur Gaza dan Tepi Barat masih belum mencapai rekonsiliasi nasional.

“Kami bertekad untuk menyatukan tanah dan rakyat kami dan mengakhiri perselisihan. Dengan pemikiran ini kami terus mendukung dialog antara Fatah, Hamas dan faksi Palestina lainnya demi rekonsiliasi,” tegas Abbas, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Senin (22/11/2021).





Untuk mencapai tujuan itu, Abbas mengaku membutuhkan dukungan dari negara-negara sahabat. “Kami ingin menekankan peran luar biasa Mesir dalam menggurusi hal ini (membantu dialog)," lanjut Abbas.

Abbas juga mengapresiasi upaya Rusia untuk mengatur putaran pembicaraan bagi faksi-faksi Palestina dan keinginannya untuk meningkatkan peran Organisasi Pembebasan Palestina.

"Kami menghargai upaya Rusia untuk mengatur putaran pembicaraan bagi faksi-faksi Palestina dan keinginannya untuk meningkatkan peran Organisasi Pembebasan Palestina," kata Abbas.



Dia menekankan bahwa faksi-faksi terkait mengupayakan pembentukan pemerintah persatuan nasional, dengan semua pihak yang mengikuti hukum internasional.

Tentang pemilihan presiden dan pemilihan badan legislatif Palestina, Abbas mengatakan bahwa pihak berwenang menyerukan untuk menahan mereka, tetapi Israel mencegah organisasi mereka di Yerusalem.

“Ini memaksa kami untuk menunda prosesnya sampai kami memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan pemilu seperti yang kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani,” jelasnya.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More