Inggris Undang ASEAN Hadiri Pertemuan G-7, Redam Kritik Kapal Selam Nuklir Australia
Senin, 22 November 2021 - 18:02 WIB
LONDON - Undangan dari Inggris muncul bersamaan dengan hari saat Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin ASEAN mengumumkan pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif China-ASEAN.
Beijing telah meningkatkan keterlibatannya dengan Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak pengumuman perjanjian trilateral Australia-Inggris-Amerika Serikat (AS) yang dijuluki AUKUS.
Inggris telah mengundang 10 negara ASEAN untuk menghadiri pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) G7 di Liverpool dari 10 hingga 12 Desember.
Pemerintah Inggris telah menyebut keputusan mengundang negara-negara ASEAN ini untuk pertama kalinya sebagai "tanda meningkatnya perhatian Inggris di Indo-Pasifik ".
"Saya akan menjamu teman-teman dan mitra kami untuk membahas bagaimana kami membangun hubungan ekonomi, teknologi, dan keamanan yang lebih dekat secara global dan mewujudkannya untuk rakyat Inggris," papar Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin (22/11/2021).
Selain anggota ASEAN, Menlu Truss juga akan menyambut rekan-rekannya dari AS, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa (UE).
Beijing telah meningkatkan keterlibatannya dengan Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak pengumuman perjanjian trilateral Australia-Inggris-Amerika Serikat (AS) yang dijuluki AUKUS.
Inggris telah mengundang 10 negara ASEAN untuk menghadiri pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) G7 di Liverpool dari 10 hingga 12 Desember.
Pemerintah Inggris telah menyebut keputusan mengundang negara-negara ASEAN ini untuk pertama kalinya sebagai "tanda meningkatnya perhatian Inggris di Indo-Pasifik ".
"Saya akan menjamu teman-teman dan mitra kami untuk membahas bagaimana kami membangun hubungan ekonomi, teknologi, dan keamanan yang lebih dekat secara global dan mewujudkannya untuk rakyat Inggris," papar Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin (22/11/2021).
Selain anggota ASEAN, Menlu Truss juga akan menyambut rekan-rekannya dari AS, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa (UE).
Lihat Juga :
tulis komentar anda