Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korsel Diterobos 2 Jet Tempur China dan 7 Pesawat Rusia

Sabtu, 20 November 2021 - 10:20 WIB
Ilustrasi
SEOUL - Dua pesawat militer China dan tujuh Rusia memasuki zona identifikasi pertahanan udara (KADIZ) Korea Selatan (Korsel) tanpa pemberitahuan pada hari Jumat (19/11/2021). Hal ini mendorong Angkatan Udara Korsel untuk mengerahkan pesawat tempurnya ke tempat kejadian.

Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, Jumat (19/11/2021), sekitar pukul 11:00 dan 16:38, pesawat-pesawat tempur secara terpisah memasuki KADIZ di timur laut pulau paling timur Korea Selatan Dokdo dan keluar dari sana.





“Tidak ada dari mereka yang melanggar wilayah udara teritorial Korea Selatan. Setiap pesawat terbang di atas KADIZ selama sekitar 10 menit,” jelas Kepala Staf Gabungan.

Dijelaskan pula, sebelum mereka masuk, militer Korsel mengerahkan jet tempur F-15 dan F-16 dan pesawat tanker KC-330 ke tempat kejadian dalam "langkah taktis normal" untuk bersiap menghadapi kemungkinan kontinjensi.

Ini adalah pertama kalinya Korsel memobilisasi sebuah kapal tanker untuk insiden terkait KADIZ. Melalui jalur komunikasi, pihak berwenang China mengatakan kepada militer Korsel bahwa pesawat mereka melakukan latihan "rutin".

Pejabat Korsel mengatakan, bahwa masuknya pesawat China dan Rusia ke KADIZ tampaknya sebagai bagian dari latihan gabungan mereka. Namun, Korsel mengaku memerlukan analisia lebih lanjut.



Zona pertahanan udara bukanlah wilayah udara teritorial, tetapi zona untuk memanggil pesawat asing untuk mengidentifikasi diri mereka untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja.

Kementerian Luar Negeri Korsel telah berbagi informasi terkait dengan kementerian pertahanan dan menyatakan penyesalan atas insiden tersebut kepada pihak China dan Rusia, menurut pejabat Seoul.

"Kementerian telah menyatakan penyesalannya kepada pihak China dan Rusia melalui saluran diplomatik dan menyerukan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya di masa depan," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More