Salt Bae Sudah Berita Lama, Green Onion Bae Ini Dipanggil Polisi karena Videonya
Kamis, 18 November 2021 - 08:17 WIB
Green Onion Bae asal Vietnam menaburkan daun bawang dengan meniru gaya Salt Bae. Foto/REUTERS
HANOI - Semua orang di dunia tahu Salt Bae, koki tampan yang menaburkan garam di atas steak dengan cara yang sangat unik. Setelah dia menjadi sensasi internet, Salt Bae terus muncul dalam berita.
Ada banyak yang menirunya tetapi Salt Bae tetap berbeda dengan keterampilan khas yang seakan tak tertandingi.
Tetapi seorang penjual mie di Vietnam dipanggil oleh polisi pada Selasa (16/11/2021) karena video parodinya. Seharusnya, mencoba terlihat keren bukanlah kejahatan? Nah, begini ceritanya.
Bui Tuan Lam, penjual mie berusia 38 tahun dari kota Danang ini dipanggil polisi.
Yang dia lakukan hanyalah membuat video dirinya seperti Sat Bae. Lalu perbedaannya? Dia menambahkan daun bawang dan menyebut dirinya "Green Onion Bae".
Jadi itu hanya video parodi kan? Tidak ada salahnya dilakukan?
Yang jadi masalah, sebelumnya, muncul kontroversi yang melibatkan salah satu menteri Vietnam yang jadi buah bibir di negara itu. Menteri Publik Vietnam baru-baru ini mengunjungi restoran Salt Bae di London.
Tidak masalah memang sang menteri itu berada di sana, tetapi gambar dirinya menikmati steak bertatahkan daun emas beredar di media sosial. Steak ini berharga USD1960 (Rp28 juta). Sang menteri pun disuapi langsung oleh Salt Bae saat menikmati steak mewah itu.
Seorang pejabat publik di negara komunis yang memiliki hidangan mahal seperti itu jelas sangat mengejutkan rakyat Vietnam.
Kemudian muncul video Bui Tuan Lam dengan bawang hijau. Apakah itu terlihat mengejek sang menteri itu?
"Video yang saya buat untuk bersenang-senang dan untuk mengiklankan toko mie daging sapi saya. Lebih banyak pelanggan datang sejak saya mempostingnya," papar Lam, yang menambahkan tidak jelas apakah pemanggilan polisi itu karena videonya.
Polisi di Vietnam secara rutin memanggil para aktivis dan orang-orang yang secara terbuka mengkritik Partai Komunis yang berkuasa untuk diinterogasi.
Tidak jelas, apakah pemanggilan itu karena perintah dari petinggi Vietnam yang terlanjur citranya hancur karena makan di restoran Salt Bae London.
Ada banyak yang menirunya tetapi Salt Bae tetap berbeda dengan keterampilan khas yang seakan tak tertandingi.
Tetapi seorang penjual mie di Vietnam dipanggil oleh polisi pada Selasa (16/11/2021) karena video parodinya. Seharusnya, mencoba terlihat keren bukanlah kejahatan? Nah, begini ceritanya.
Bui Tuan Lam, penjual mie berusia 38 tahun dari kota Danang ini dipanggil polisi.
Baca Juga
Yang dia lakukan hanyalah membuat video dirinya seperti Sat Bae. Lalu perbedaannya? Dia menambahkan daun bawang dan menyebut dirinya "Green Onion Bae".
Jadi itu hanya video parodi kan? Tidak ada salahnya dilakukan?
Yang jadi masalah, sebelumnya, muncul kontroversi yang melibatkan salah satu menteri Vietnam yang jadi buah bibir di negara itu. Menteri Publik Vietnam baru-baru ini mengunjungi restoran Salt Bae di London.
Tidak masalah memang sang menteri itu berada di sana, tetapi gambar dirinya menikmati steak bertatahkan daun emas beredar di media sosial. Steak ini berharga USD1960 (Rp28 juta). Sang menteri pun disuapi langsung oleh Salt Bae saat menikmati steak mewah itu.
Seorang pejabat publik di negara komunis yang memiliki hidangan mahal seperti itu jelas sangat mengejutkan rakyat Vietnam.
Kemudian muncul video Bui Tuan Lam dengan bawang hijau. Apakah itu terlihat mengejek sang menteri itu?
"Video yang saya buat untuk bersenang-senang dan untuk mengiklankan toko mie daging sapi saya. Lebih banyak pelanggan datang sejak saya mempostingnya," papar Lam, yang menambahkan tidak jelas apakah pemanggilan polisi itu karena videonya.
Polisi di Vietnam secara rutin memanggil para aktivis dan orang-orang yang secara terbuka mengkritik Partai Komunis yang berkuasa untuk diinterogasi.
Tidak jelas, apakah pemanggilan itu karena perintah dari petinggi Vietnam yang terlanjur citranya hancur karena makan di restoran Salt Bae London.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda