Biden: AS Tak Akan Ubah Kebijakan di Taiwan, Tidak Dorong Kemerdekaan

Rabu, 17 November 2021 - 08:38 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Pada Senin (15/11/2021), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu secara virtual untuk pertama kalinya sejak presiden AS menjabat pada Januari.

Setelah pembicaraan selama hampir tiga jam, kedua pemimpin sepakat hubungan Washington-Beijing sangat penting tidak hanya untuk kedua negara, tetapi untuk seluruh dunia. Mereka juga membahas isu-isu strategis lainnya antara kedua negara.

Presiden Joe Biden menyatakan pada Selasa (16/11/2021) bahwa AS tidak mendorong Taiwan merdeka. "AS tidak akan mengubah kebijakan kami sama sekali mengenai pulau itu,” tegas Biden pada Selasa (16/11/2021) seperti dikutip Gedung Putih.



Biden menambahkan, "Mereka harus memutuskan, mereka, Taiwan, bukan kami, dan kami tidak mendorong kemerdekaan. Kami mendorong agar mereka melakukan persis seperti yang diminta Undang-Undang Taiwan."





Namun sebelumnya, mengacu pada Undang-Undang Hubungan Taiwan tahun 1979, yang telah menjadi dasar bagi hubungan AS-Taiwan sejak pengakuan Republik Rakyat China, Biden mengatakan kepada wartawan di New Hampshire bahwa, "Kami sangat jelas mendukung Taiwan. Bertindak, dan hanya itu."

"Mereka (Taiwan) independen. Mereka membuat keputusannya sendiri," papar Biden.

Menurut laporan Gedung Putih sebelumnya tentang pembicaraan dengan Xi, Biden menyatakan selama konferensi bahwa AS tetap berkomitmen pada kebijakan "Satu China".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More