Belum Pernah Bertemu di Kehidupan Nyata, Sejoli Ini Menikah via Zoom
Selasa, 16 November 2021 - 13:52 WIB
LONDON - Sejoli beda negara asal Amerika Serikat (AS) dan Inggris ini baru menikah beberapa bulan lalu melalui Zoom . Uniknya, keduanya selama ini hanya berteman di Facebook dan belum pernah bertemu di kehidupan nyata.
Pasangan yang menikah secara virtual itu adalah Ayse (26) dan Darrin (24). Mengutip metro.co.uk, Selasa (16/11/2021), mereka bertemu secara online selama pandemi COVID-19 setelah terhubung di grup Facebook yang bertujuan untuk memasangkan individu dari seluruh dunia.
Ayse berasal dari Inggris, dan Daarin berasal dari AS.
Pasangan itu berjodoh setelah dicomblangkan oleh ibu Darrin, Kenda (56) melalui grup Facebook setelah Kenda menyebutkan bahwa dia memiliki seorang putra yang dekat dengan usia Ayse.
Segera, Ayse dan Darrin terhubung secara online dan pasangan itu mulai mengirim pesan pada Juli 2020. Sejak itu, mereka seolah tak bisa dipisahkan dan rutin kontak telepon saban malam.
“Saya hanya mencari sahabat pena untuk menyembuhkan kebosanan dalam lockdown dan tidak berpikir saya akan menemukan cinta," kata Ayse.
“Kami memiliki banyak kesamaan, termasuk takut akan guntur dan kilat, dan sama-sama memiliki tato burung hantu dengan mata biru."
“Saya bukan orang yang genit, tapi itu terjadi secara alami ketika saya mengobrol dengan Darrin—kami langsung akrab," imbuh dia.
Pasangan yang menikah secara virtual itu adalah Ayse (26) dan Darrin (24). Mengutip metro.co.uk, Selasa (16/11/2021), mereka bertemu secara online selama pandemi COVID-19 setelah terhubung di grup Facebook yang bertujuan untuk memasangkan individu dari seluruh dunia.
Ayse berasal dari Inggris, dan Daarin berasal dari AS.
Pasangan itu berjodoh setelah dicomblangkan oleh ibu Darrin, Kenda (56) melalui grup Facebook setelah Kenda menyebutkan bahwa dia memiliki seorang putra yang dekat dengan usia Ayse.
Segera, Ayse dan Darrin terhubung secara online dan pasangan itu mulai mengirim pesan pada Juli 2020. Sejak itu, mereka seolah tak bisa dipisahkan dan rutin kontak telepon saban malam.
“Saya hanya mencari sahabat pena untuk menyembuhkan kebosanan dalam lockdown dan tidak berpikir saya akan menemukan cinta," kata Ayse.
“Kami memiliki banyak kesamaan, termasuk takut akan guntur dan kilat, dan sama-sama memiliki tato burung hantu dengan mata biru."
“Saya bukan orang yang genit, tapi itu terjadi secara alami ketika saya mengobrol dengan Darrin—kami langsung akrab," imbuh dia.
tulis komentar anda