Erdogan dan Rakyat Turki Peringati 83 Tahun Meninggalnya Mustafa Kemal Ataturk

Jum'at, 12 November 2021 - 06:46 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan dan para pejabat memperingati 83 tahun meninggalnya pendiri dan presiden pertama Republik Turki Mustafa Kemal Ataturk di Ankara, 10 November 2021. Foto/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki memperingati 83 tahun meninggalnya pendiri negara tersebut, Mustafa Kemal Atatürk , pada 10 November 2021.

Mereka bersama-sama memberikan penghormatan kepada presiden pertama Republik Turki, dengan mengheningkan cipta dan menziarahi makamnya.

Presiden Erdogan menandai peringatan itu dengan bersumpah bahwa Turki tidak akan mentoleransi serangan apa pun terhadap integritas dan nilai-nilainya.



“Kami tidak akan pernah membiarkan integritas negara kami; kelangsungan hidup negara kami; persatuan, perdamaian, dan nilai-nilai kuno bangsa kami yang mulia diserang,” tulis Erdogan dalam buku peringatan Anıtkabir, makam Atatürk di Ibu Kota Turki; Ankara, seperti dikutip dari Daily Sabah, Jumat (12/11/2021).



Memberi penghormatan kepada pendiri negara dan pemimpin gerakan kemerdekaannya, Erdogan mengatakan: "Kami terus memperbesar dan mengembangkan republik kami, yang Anda dirikan dan percayakan kepada kami, dan menjadikannya bintang yang bersinar di kawasannya dan dunia, meskipun musuh yang terlibat dalam aspirasi penjajah."

"Dengan keberhasilan historis yang telah kami capai di setiap bidang, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, keamanan, dan industri, kami bergerak menuju tujuan 2023 kami dengan tekad," imbuh Erdogan.

Sebelum meninggalkan pesan tertulisnya, Erdoğan meletakkan karangan bunga di makam Atatürk dan mengheningkan cipta sebelum mengambil bagian dalam lagu kebangsaan bersama dengan delegasi yang menyertainya.

Erdogan, yang kemudian berbicara pada acara peringatan di Ankara, memberikan penghormatan kepada bapak pendiri Turki dan mengomentari tahap pembangunan yang telah dilalui negara itu sejak pendiriannya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More