Rusia Kirim Dua Bomber Nuklir untuk Dukung Belarusia yang Seteru dengan UE

Kamis, 11 November 2021 - 13:53 WIB
loading...
Rusia Kirim Dua Bomber...
Pesawat pengebom Tupolev Tu-22M3 strategis Rusia yang mampu menembakkan rudal berhulu ledak nuklir. Pesawat ini berpatroli di wilayah udara Belarusia. Foto/REUTERS
A A A
MINSK - Rusia mengambil langkah langka dengan mengirimkan dua pesawat pengebom (bomber) strategis berkemampuan nuklir untuk patroli di wilayah udara Belarusia pada Rabu (10/11/2021). Itu sebagai dukungan pada sekutunya yang sedang berseteru dengan Uni Eropa (UE) terkait krisis pengungsi.

Manuver sepasang bomber Moskow itu terjadi ketika 27 negara UE mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia atas krisis migran.



Para pengungsi yang terperangkap di Belarusia melakukan beberapa upaya untuk memaksa masuk ke Polandia pada Rabu malam, di mana Warsawa mengaku telah memperkuat perbatasan dengan mengerahkan pasukan penjaga tambahan.

Kepala hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Michelle Bachelet meminta negara-negara UE untuk mengurangi dan menyelesaikan krisis yang "tidak dapat ditoleransi".

"Ratusan pria, wanita, dan anak-anak ini tidak boleh dipaksa untuk menghabiskan satu malam lagi dalam cuaca dingin tanpa tempat berlindung, makanan, air, dan perawatan medis yang memadai," katanya.

Tentara Belarusia berpatroli di perbatasan ketika ratusan migran mencoba menyeberang dari sisi Belarusia dari perbatasan dengan Polandia dekat Kuznica Bialostocka, Polandia.

Uni Eropa, yang telah berulang kali memberikan sanksi kepada Belarusia karena pelanggaran HAM menuduh Minsk menarik migran dari Timur Tengah, Afghanistan dan Afrika dan kemudian mendorong mereka untuk menyeberang ke Polandia untuk mencoba menabur kekacauan kekerasan di sisi timur blok Eropa.

Ke-27 duta besar blok Eropa sepakat pada hari Rabu bahwa tindakan Belarusia itu sama dengan "perang hibrida" oleh Presiden Alexander Lukashenko, yang kemudian dijadikan dasar hukum untuk menjatuhkan sanksi baru.

"Kami menghadapi serangan hibrida brutal di perbatasan Uni Eropa kami. Belarusia mempersenjatai kesusahan para migran dengan cara yang sinis dan mengejutkan," kata Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/11/2021).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
3 Sosok yang Ingin Raja...
3 Sosok yang Ingin Raja Charles III Turun Takhta, Pangeran Harry Beri Tekanan Besar
Ekstradisi Buronan Paulus...
Ekstradisi Buronan Paulus Tannos, Menkum: Pemerintah Lengkapi Dokumen Tambahan
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Berita Terkini
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
28 menit yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
1 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
2 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
3 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
4 jam yang lalu
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
5 jam yang lalu
Infografis
Rusia Putuskan Sebar...
Rusia Putuskan Sebar Rudal Berkemampuan Nuklir untuk balas AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved