Tak Setuju Serangan Teror ISIS, Suami Shamima Begum Diam Saat Ditanya Aksi Penggal Kepala

Selasa, 09 November 2021 - 20:07 WIB
Suami pengantin ISIS asal Inggris Shamima Begum, Yago Riedijk, mengaku tak setuju dengan serangan teror ISIS, namun diam saat ditanya aksi penggal kepala. Foto/Kolase/Sindonews
DAMASKUS - Suami pengantin ISIS asal Inggris , Shamima Begum , mengaku tidak setuju dengan serangan teror yang dilakukan kelompok ekstrimis itu di sejumlah negara. Namun ia menolak untuk mengutuk pemenggalan kepala atau praktek perbudakan seks yang dilakukan ISIS.

Dalam sebuah wawancara dengan dari penjara al-Roj yang dikelola Kurdi di Suriah utara, Yago Riedijk (29), mengatakan dia juga tidak setuju dengan serangan teror yang diklaim ISIS di Jerman, Prancis, dan Inggris karena melibatkan pembunuhan terhadap orang tak bersalah.

"Secara pribadi, saya tidak setuju dengan serangan ini karena beberapa alasan. Larangan membunuh orang yang tidak bersalah dalam Islam, wanita dan anak-anak," tuturnya.

"Saya melihat serangan ini sebagai tidak bertanggung jawab secara Islam," imbuhnya seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (9/11/2021).





Namun, saat ditanya tentang serangan terhadap umat Muslim lain dan etnis Yazidi - yang dijual kepada pejuang ISIS sebagai budak seks - Riedijk menggelengkan kepalanya.

Untuk diketahui, lebih dari 2.800 wanita dan anak-anak Yazidi masih hilang dan diduga ditahan oleh ISIS.

Ia juga memilih diam saat ditanya tentang aksi penggal kepala yang dilakukan oleh ISIS.

"Tidak ada komentar," ujarnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More