Jaga Amanah 106 Tahun, Keluarga Palestina Serahkan Uang Tentara Turki Utsmani
Selasa, 09 November 2021 - 13:26 WIB
TEPI BARAT - Satu keluarga Palestina mengembalikan sejumlah uang yang dipercayakan kepada mereka oleh seorang tentara Ottoman (Turki Utsmani) selama Perang Dunia I pada otoritas Turki.
Langkah mengejutkan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam upacara pada Kamis (4/11/2021) di Nablus, utara Tepi Barat, keluarga Al Aloul menyerahkan uang itu kepada Konsul Jenderal Turki Ahmet Riza Demirer.
Keluarga itu mengatakan tentara Turki Utsmani itu telah meminta mereka menyimpan uangnya dengan aman selama perang yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan Turki Utsmani di Palestina.
Tentara Turki Utsmani ketika itu mengatakan, "Jika kami kembali, saya akan mengambilnya kembali."
Konjen Turki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga Palestina itu karena telah menyimpan barang-barang berharga untuk waktu yang lama.
Konjen Turki menekankan bahwa orang-orang Palestina dan Turki memiliki banyak hal untuk dibagikan.
"Divisi kami 100 tahun yang lalu adalah divisi administratif tetapi hati kami selalu bersama," ujar Demirer.
Demirer mengatakan kepada Al Jazeera Arabic bahwa uang itu akan dipindahkan ke Konsulat Jenderal Turki Yerusalem bekerja sama dengan pemerintah Palestina.
Dia mengatakan ini adalah pertama kalinya dana perwalian dikembalikan ke Turki oleh negara Arab atau negara regional mana pun.
Raghib Helmi Al Aloul mengatakan uang tentara Turki Utsmani itu dipercayakan kepada pamannya Omar Al Aloul.
“Dia memberikannya kepada paman saya, dan sampai hari ini, uang itu tetap bersama kami. Kami tidak tahu apakah tentara Turki itu tewas dalam perang atau mati setelahnya. Dan kami tidak tahu namanya karena paman saya lupa,” ujar dia.
Al Aloul mengatakan uang itu berjumlah 152 lira Turki Utsmani, jumlah yang menurut sejarawan Turki bernilai USD30.000 pada saat itu.
Uang itu disimpan dalam brankas besi di dalam pabrik keluarga. Kunci brankas itu disimpan di lokasi lain.
Turki Utsmani memerintah Palestina dari tahun 1516 hingga 1917 ketika mereka dipaksa keluar oleh Inggris.
Langkah mengejutkan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam upacara pada Kamis (4/11/2021) di Nablus, utara Tepi Barat, keluarga Al Aloul menyerahkan uang itu kepada Konsul Jenderal Turki Ahmet Riza Demirer.
Keluarga itu mengatakan tentara Turki Utsmani itu telah meminta mereka menyimpan uangnya dengan aman selama perang yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan Turki Utsmani di Palestina.
Tentara Turki Utsmani ketika itu mengatakan, "Jika kami kembali, saya akan mengambilnya kembali."
Konjen Turki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga Palestina itu karena telah menyimpan barang-barang berharga untuk waktu yang lama.
Baca Juga
Konjen Turki menekankan bahwa orang-orang Palestina dan Turki memiliki banyak hal untuk dibagikan.
"Divisi kami 100 tahun yang lalu adalah divisi administratif tetapi hati kami selalu bersama," ujar Demirer.
Demirer mengatakan kepada Al Jazeera Arabic bahwa uang itu akan dipindahkan ke Konsulat Jenderal Turki Yerusalem bekerja sama dengan pemerintah Palestina.
Dia mengatakan ini adalah pertama kalinya dana perwalian dikembalikan ke Turki oleh negara Arab atau negara regional mana pun.
Raghib Helmi Al Aloul mengatakan uang tentara Turki Utsmani itu dipercayakan kepada pamannya Omar Al Aloul.
“Dia memberikannya kepada paman saya, dan sampai hari ini, uang itu tetap bersama kami. Kami tidak tahu apakah tentara Turki itu tewas dalam perang atau mati setelahnya. Dan kami tidak tahu namanya karena paman saya lupa,” ujar dia.
Al Aloul mengatakan uang itu berjumlah 152 lira Turki Utsmani, jumlah yang menurut sejarawan Turki bernilai USD30.000 pada saat itu.
Uang itu disimpan dalam brankas besi di dalam pabrik keluarga. Kunci brankas itu disimpan di lokasi lain.
Turki Utsmani memerintah Palestina dari tahun 1516 hingga 1917 ketika mereka dipaksa keluar oleh Inggris.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda