Hendak Dibunuh dengan Drone, PM Irak Mengaku Tahu Siapa Dalangnya
Senin, 08 November 2021 - 15:54 WIB
Serangan itu terjadi setelah protes kacau pada Jumat di Baghdad. Demonstran memprotes hasil pemilu parlemen Oktober, di mana partai-partai Syiah pro-Iran menderita kerugian besar, dan banyak dugaan kecurangan pemilu dan menyerukan penghitungan ulang.
Lebih dari 100 orang terluka saat pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan berusaha menyerbu Zona Hijau.
Beberapa demonstran diduga tewas dalam kerusuhan tersebut. Al-Kadhimi memerintahkan penyelidikan atas kekerasan tersebut.
Pemerintah AS telah menawarkan membantu menyelidiki serangan yang dilaporkan di kediaman perdana menteri, dan "mengutuk keras tindakan terorisme yang nyata."
Iran menuduh "lembaga pemikir asing" mungkin telah mengatur serangan itu untuk mengacaukan situasi yang sudah rapuh di Irak.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
Lebih dari 100 orang terluka saat pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan berusaha menyerbu Zona Hijau.
Beberapa demonstran diduga tewas dalam kerusuhan tersebut. Al-Kadhimi memerintahkan penyelidikan atas kekerasan tersebut.
Pemerintah AS telah menawarkan membantu menyelidiki serangan yang dilaporkan di kediaman perdana menteri, dan "mengutuk keras tindakan terorisme yang nyata."
Iran menuduh "lembaga pemikir asing" mungkin telah mengatur serangan itu untuk mengacaukan situasi yang sudah rapuh di Irak.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
(sya)
tulis komentar anda