China Tuduh Balik AS: Amerika Sumber Terbesar Ancaman Nuklir Global!
Sabtu, 06 November 2021 - 06:22 WIB
China lebih lanjut menyoroti Amerika yang justru mengikis perannya dalam menjaga keamanan internasional. Sebagai contoh, Amerika secara tidak hati-hati telah menarik diri dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah (INF) 1987, sehingga secara artifisial menciptakan risiko serius bagi kontrol senjata internasional.
Perjanjian INF, yang ditandatangani AS dengan Uni Soviet, melarang kedua negara memiliki rudal balistik atau jelajah darat dan peluncur rudal dengan jarak antara 500 km (300 mil) dan 5.500 km (3.400 mil). Washington menarik diri darinya pada 2019, di bawah Presiden Donald Trump, sambil menyalahkan Rusia karena diduga melanggar perjanjian itu—tuduhan yang berulang kali dibantah Moskow.
Beijing juga memperingatkan AS agar tidak ikut campur dalam “urusan dalam negerinya”, termasuk masalah Taiwan. Pada hari Rabu, Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan pasukan Amerika memiliki kemampuan untuk mempertahankan pulau itu, jika China berusaha merebutnya.
Baca Juga
Perjanjian INF, yang ditandatangani AS dengan Uni Soviet, melarang kedua negara memiliki rudal balistik atau jelajah darat dan peluncur rudal dengan jarak antara 500 km (300 mil) dan 5.500 km (3.400 mil). Washington menarik diri darinya pada 2019, di bawah Presiden Donald Trump, sambil menyalahkan Rusia karena diduga melanggar perjanjian itu—tuduhan yang berulang kali dibantah Moskow.
Beijing juga memperingatkan AS agar tidak ikut campur dalam “urusan dalam negerinya”, termasuk masalah Taiwan. Pada hari Rabu, Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan pasukan Amerika memiliki kemampuan untuk mempertahankan pulau itu, jika China berusaha merebutnya.
(min)
tulis komentar anda