Publik China: Elon Musk Bisa Gabung Partai Komunis Jika Serius Bantu Kelaparan Dunia
Kamis, 04 November 2021 - 13:34 WIB
"Kami menyambut guru kami, Elon Musk, ke Partai. Semoga kita membangun dunia yang bersatu, setara, dan damai bersama!" bunyi komentar pengguna Weibo lain dengan nama akun GongShiZhiWang.
Tetapi sementara beberapa pengguna Weibo terbuka dengan gagasan Musk menjadi anggota Partai Komunis China, dia tidak dapat membuat aplikasi itu karena dia bukan warga negara China.
Musk sebelumnya telah menyatakan kekagumannya pada China dan partai yang memerintah. Pada kesempatan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China pada bulan Juli, Musk men-tweet pujian untuk partai tersebut yang berbunyi: "Kemakmuran ekonomi yang telah dicapai China benar-benar luar biasa, terutama di bidang infrastruktur! Saya mendorong orang untuk mengunjungi dan melihat sendiri."
Musk di masa lalu juga mengkritik orang-orang yang tinggal di Area Teluk Amerika, Los Angeles, dan New York karena berpuas diri sambil memuji orang China karena cerdas dan pekerja keras.
"China mengguncang, menurut saya. Energi di China luar biasa," kata Musk dalam podcast Juli lalu.
"Ketika Anda telah menang terlalu lama, Anda akan menerima begitu saja. Amerika Serikat, dan terutama seperti California dan New York, Anda telah menang terlalu lama."
Lihat Juga: Profil Susie Wiles, Manajer Kampanye Trump, Wanita Pertama yang Jadi Kepala Staf Gedung Putih
Baca Juga
Tetapi sementara beberapa pengguna Weibo terbuka dengan gagasan Musk menjadi anggota Partai Komunis China, dia tidak dapat membuat aplikasi itu karena dia bukan warga negara China.
Musk sebelumnya telah menyatakan kekagumannya pada China dan partai yang memerintah. Pada kesempatan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China pada bulan Juli, Musk men-tweet pujian untuk partai tersebut yang berbunyi: "Kemakmuran ekonomi yang telah dicapai China benar-benar luar biasa, terutama di bidang infrastruktur! Saya mendorong orang untuk mengunjungi dan melihat sendiri."
Musk di masa lalu juga mengkritik orang-orang yang tinggal di Area Teluk Amerika, Los Angeles, dan New York karena berpuas diri sambil memuji orang China karena cerdas dan pekerja keras.
"China mengguncang, menurut saya. Energi di China luar biasa," kata Musk dalam podcast Juli lalu.
"Ketika Anda telah menang terlalu lama, Anda akan menerima begitu saja. Amerika Serikat, dan terutama seperti California dan New York, Anda telah menang terlalu lama."
Lihat Juga: Profil Susie Wiles, Manajer Kampanye Trump, Wanita Pertama yang Jadi Kepala Staf Gedung Putih
(min)
tulis komentar anda