Publik China: Elon Musk Bisa Gabung Partai Komunis Jika Serius Bantu Kelaparan Dunia

Kamis, 04 November 2021 - 13:34 WIB
Elon Musk, miliarder Tesla Amerika Serikat, yang sesumbar ingin membantu krisis kelaparan dunia. Foto/REUTERS
BEIJING - Publik China menyatakan salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk , bisa bergabung menjadi anggota Partai Komunis China (PKC) jika dia serius ingin membantu krisis kelaparan di seluruh dunia. Sang miliarder sebelumnya berniat menjual saham Tesla untuk mengatasi krisis tersebut.

Orang-orang di China pengguna Weibo menanggapi percakapan antara Musk dan Direktur Program Pangan Dunia (WFP) PBB David Beasley.



Beasley muncul di CNN minggu lalu dan mengatakan bahwa sumbangan USD6 miliar—sebagian kecil dari nilai kekayaan Musk lebih dari USD300 miliar—dapat menyelamatkan nyawa 42 juta orang yang kelaparan di seluruh dunia.

Sebagai tanggapan, Musk men-tweet bahwa dia akan menjual saham Tesla-nya dan menyumbangkan uang tunai ke PBB jika organisasi itu dapat membuktikan bagaimana uang itu akan digunakan.



Musk meminta dalam rangkaian tweet-nya agar Program Pangan Dunia PBB membuktikan dengan "akuntansi sumber terbuka" bagaimana uangnya akan mengatasi kelaparan dunia.

Musk memposting komentar pada 31 Oktober 2021, tetapi versi terjemahannya masuk ke Weibo, Twitter versi China, pada 2 November.

Pengguna Weibo China dengan genit menanggapi tweet Musk dengan saran agar dia segera membuat aplikasi untuk bergabung dengan Partai Komunis China. Beberapa pengguna Weibo menjelaskan bahwa Musk menyerahkan kekayaannya akan sepenuhnya sejalan dengan upaya China untuk menciptakan "kemakmuran bersama" yang membuat para taipan China menghadapi peningkatan regulasi.

"Musk memiliki mandat surga untuk bergabung dengan Partai," tulis seorang pengguna Weibo dengan nama akun XingYu SY_L dalam komentar diposting Weibo Musk, seperti dikutip Insider, Kamis (4/11/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More