Biden Serang Presiden China dan Rusia karena Tak Hadiri KTT Iklim

Rabu, 03 November 2021 - 07:03 WIB
Negara-negara itu telah mengumumkan kesepakatan besar, termasuk janji global untuk memangkas tingkat metana pada 2030 serta mengakhiri dan membalikkan deforestasi pada tahun yang sama.

China dan Rusia adalah penandatangan janji untuk membalikkan deforestasi. Sebelum pidato Biden, Putin secara virtual berpidato pada pertemuan tentang pengelolaan hutan di KTT COP26 pada Selasa.

Putin mengatakan, “Rusia mengambil langkah-langkah terkuat dan paling kuat untuk melestarikan hutan.”

Presiden AS membuat komentarnya yang menyerang China dan Rusia ketika ditanya tentang peran yang dimainkan negara-negara lain, termasuk China, Rusia dan Arab Saudi dalam KTT sejauh ini.

"Fakta bahwa China mencoba menegaskan, dapat dimengerti, peran baru di dunia sebagai pemimpin dunia, tidak muncul, ayolah," ujar Biden.

Biden menambahkan ketidakhadiran Xi Jinping adalah "kesalahan besar".

Dia mengatakan hal yang sama tentang Putin dengan mengatakan hutan belantara Rusia sedang terbakar dan presiden mereka "tetap bungkam" tentang masalah ini.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, tidak memberikan alasan mengapa pemimpin Rusia itu tidak hadir ketika mereka mengumumkan keputusan itu pada Oktober, meskipun dia mengatakan perubahan iklim adalah prioritas "penting" bagi Rusia.

Pada bulan yang sama, para pejabat memperingatkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa Presiden China Xi Jinping diperkirakan tidak akan hadir. Diperkirakan Presiden Xi belum meninggalkan China sejak awal 2020.

Pada September, Xi mengumumkan China akan menargetkan netralitas karbon pada 2060, dengan rencana mencapai puncak emisi sebelum tahun 2030.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More